Laporan reporter geosurvey.co.id Danang Triatmojo
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meminta semua pihak bahu membahu menjaga hutan Indonesia. Bukan hanya untuk konservasi, tapi juga untuk keberlanjutan generasi mendatang.
Hal ini diumumkan oleh Raja Anthony pada 11 November 2024, dalam pidatonya pada upacara pembukaan Konferensi Para Pihak (COP) ke-29 di Baku, ibu kota Azerbaijan.
COP, atau Conference of the Parties (Konferensi Para Pihak), adalah pertemuan tahunan negara-negara anggota Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim, dan setiap tahun forum tersebut membahas langkah-langkah penting untuk memerangi perubahan iklim.
Dalam pidatonya pada hari Rabu, Raja Antony mengatakan, “Saya mengundang Anda semua untuk berpartisipasi dalam memecahkan tantangan kehutanan saat ini. Saya percaya bahwa kerja sama, tanggung jawab, dan persatuan kita dapat melestarikan dan melindungi hutan serta meningkatkan kebijakan kita untuk generasi mendatang.” ( 13/11/2024).
Raja Antony yang pernah menjabat Wakil Menteri ATR/BPN dan saat ini menjabat Menteri Kehutanan menekankan pentingnya partisipasi, tanggung jawab dan komitmen setiap pemangku kepentingan dalam melestarikan hutan.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan permasalahan hutan Indonesia.
“Saya memahami pentingnya partisipasi dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk melindungi hutan kita.”
Paviliun Indonesia pada COP ke-29 dibuka secara resmi oleh Hashim S. Jojohadikusumo, Ketua Delegasi Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faizol Nurofik juga menghadiri acara tersebut.
Paviliun Indonesia merupakan diplomasi publik atau ringan yang bertujuan untuk mempromosikan hal-hal positif tentang Indonesia.
Forum ini adalah forum diskusi.