Hamas membantah laporan gencatan senjata tanpa batas waktu
geosurvey.co.id- Taher Al-Nunu, penasihat media kepala kantor politik Hamas, membantah informasi tentang kesimpulan awal perjanjian gencatan senjata sementara dengan Israel.
Dalam wawancara dengan Hadret al-Muwatin di saluran Al-Hadas Al-Yawm, Al-Nunu mengatakan bahwa kasus tersebut mencoba menciptakan cerita yang tidak berdasar.
Dia mencatat bahwa pemerintah Israel berusaha untuk mempromosikan gagasan kemajuan dalam negosiasi tidak langsung, meskipun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertekad untuk mencegah perjanjian apa pun.
Al-Nunu mengatakan bahwa pihak berwenang Israel berusaha menjual informasi tentang pemilu Amerika mendatang dan situasi di Israel.
Dia menekankan bahwa Israel tidak mengajukan tuntutan serius, dan Hamas tidak kembali ke ketentuan yang sebelumnya diterima pada 2 Juli.
SUMBER: MONITOR TIMUR MOTOTOGOTO