Tribun News Batavia – Presiden China Xi Jinping mengirimkan pesan ucapan selamat kepada mantan Presiden AS Donald Trump atas terpilihnya kembali sebagai Presiden AS.
Komentar tersebut dilansir Xinhua seperti dilansir pejabat Tiongkok, yang menekankan pentingnya kerja sama antara Tiongkok dan Amerika Serikat untuk saling menguntungkan dan stabilitas global.
Dalam pesannya, XI menekankan bahwa “Tiongkok dan Amerika Serikat akan mendapatkan keuntungan dari kerja sama dan kerugian dari konflik.”
Ia juga menyampaikan harapan agar hubungan AS-Tiongkok tetap stabil, sehat, dan berkelanjutan sesuai dengan kepentingan bersama kedua negara dan harapan masyarakat internasional.
Berdasarkan Pasal 11, kedua negara harus menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan memenangkan kerja sama.
Dia menyerukan penguatan dialog dan komunikasi, mengelola perbedaan dengan baik dan menemukan cara yang tepat untuk membangun hubungan positif antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Para pemimpin dunia bereaksi terhadap kemenangan Trump
Pesan ucapan selamat Xi Jinping juga diikuti oleh beberapa pemimpin dunia, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Perdana Menteri Narendra Modi.
Selain itu, Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng juga mengucapkan selamat kepada JD. Vance, Trump bersatu dalam pemilu ini.
Pesan singkat Xi Jinping ini disampaikan sehari setelah Trump dinyatakan sebagai pemenang pemilu, sebuah respons yang lebih cepat dibandingkan ucapan selamat Presiden Joe Biden atas pemilu tahun 2020.
Saat itu, Zee baru menyampaikan ucapan selamat dua minggu setelah kemenangan Biden diumumkan oleh media besar AS. Tantangan dan Prospek Hubungan AS-Tiongkok di Masa Depan
Terpilihnya kembali Trump sebagai presiden AS telah menimbulkan perbedaan pendapat mengenai bagaimana ia akan menghadapi Tiongkok pada masa jabatan keduanya.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump dikenal karena kebijakannya yang konfrontatif terhadap Tiongkok, termasuk menerapkan tarif dalam perang dagang yang sedang berlangsung.
Selama masa kampanye, Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 60 persen pada semua barang yang diimpor dari Tiongkok jika ia kembali ke Amerika Serikat.
Dalam pidatonya, Xi Jinping menyampaikan harapannya agar kedua negara mengedepankan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan mencapai hasil kerja sama yang saling menguntungkan.
Komunikasi dan diplomasi yang efektif berdasarkan perbedaan kebijakan diharapkan dapat membawa hubungan AS-Tiongkok ke arah yang lebih stabil dan sehat. China disebut akan merespons pemilu AS
Ketika ditanya tentang pemilu AS, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning mengatakan ini adalah masalah internal AS dan bahwa “Tiongkok menghormati pemilu rakyat Amerika.”
Mao juga menegaskan bahwa kebijakan Tiongkok adalah untuk mendukung Amerika Serikat, dan hubungan bilateral Tiongkok didasarkan pada prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama, yang akan menguntungkan kedua belah pihak. (Southern China Morning Post/Kantan/India).
Sumber: Uang Tunai