geosurvey.co.id – Kemenangan China atas Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026 harus dibayar mahal karena banyak pemainnya yang cedera.
China mengalahkan Bahrain dengan tipis 0-1 lewat gol Zhang Yuning di menit akhir (90+1′).
Itu merupakan kemenangan kedua berturut-turut bagi China setelah sebelumnya Indonesia menang 2-1.
Kemenangan ini membuat China kini mengoleksi enam poin dan akan melaju ke kompetisi tersebut sebagai runner-up Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tiongkok berada di peringkat keempat, namun memiliki poin yang sama dengan Australia dan Arab Saudi di atasnya.
Namun, kemenangan Tiongkok atas Bahrain harus dibayar mahal. Pasalnya, beberapa pemain tim asuhan Branko Ivankovic mengalami cedera pada pertandingan tersebut.
Tiongkok menghadapi krisis serius di lini depan sebelum pertandingan berikutnya melawan Jepang pada tanggal 19. November.
Striker utama timnas China, Wu Lei, kembali absen karena cedera, namun dua striker formasi 4-4-2, Behram Abduweli, mendapat kartu kuning dan Zhang Yuning juga cedera.
Zhang Yuning mengerang kesakitan setelah mencetak gol ke gawang Bahrain dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Striker yang juga mencetak gol ke gawang Maarten Paes dalam kemenangan 2-1 Tiongkok itu harus dibawa keluar lapangan dengan tandu.
Menurut media Tiongkok NetEase Sports, hasil MRI menunjukkan adanya cedera yang sangat serius.
Faktanya, dalam video tersebut terlihat Zhang Yuning harus menggunakan kursi roda saat tiba di bandara di Tiongkok.
Hal ini menjadikan Wang Ziming satu-satunya striker murni yang tersisa di tim.
Selain Zhang Yuning, ada lagi aktris Tiongkok yang menggunakan kursi roda; bek kiri Li Lei.
Pemain berusia 32 tahun itu harus meninggalkan lapangan karena cedera yang dialaminya setelah melakukan penyelamatan penting.
Sejak Ivanković, Timnas Tiongkok selalu mengawali pertandingan dengan formasi 4-4-2, meski terdapat variasi posisi gelandang yang terkadang diagonal atau paralel.
Pada kekalahan 0-7 melawan Jepang sebelumnya, China sempat mencoba formasi bertahan lima orang di babak kedua, namun hasilnya kurang memuaskan.
Kini sulit diprediksi apakah Ivanković yang dikenal keras kepala menghadapi Jepang yang punya daya serang lebih besar dari rata-rata tim Asia, akan tetap menggunakan formasi 4-4-2 meski kekurangan pemain.
Timnas China kembali ke Beijing pada Jumat pagi (15/11) dan akan bertolak ke Xiamen, kota tempat digelarnya laga sore melawan Jepang.
Sesuai agenda, timnas China akan mulai berlatih pada malam harinya untuk persiapan menghadapi Jepang.
Kemenangan beruntun timnas China menambah antusiasme para suporter. Meski hanya tinggal 4 hari lagi menuju pertandingan, namun seluruh tiket sudah terjual habis.
(geosurvey.co.id/Tio)