Laporan reporter geosurvey.co.id Lita Febriani
geosurvey.co.id, JAKARTA – Penjualan mobil tetap di angka 1 juta unit dalam 10 tahun terakhir.
Penyebab utamanya berasal dari daya beli masyarakat Indonesia dan kenaikan harga mobil.
Menurut kajian Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), harga mobil naik 7 persen setiap tahunnya.
Kenaikan harga mobil dipengaruhi oleh situasi perekonomian global dan konflik yang terjadi di seluruh dunia.
“Kami sudah melakukan kajian, harga mobil naik 7% per tahun dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan berbagai sebab, seperti nilai tukar, suku bunga bank, dll, utang, dll, efek geopolitik, dll. kata Kukuh saat dihubungi geosurvey.co.id, Senin (24 September 2024).
Faktor kedua yang menghambat penjualan melampaui 1 juta unit adalah daya beli masyarakat.
Gaikindo mencatat, daya beli masyarakat Indonesia, khususnya kelas menengah, hanya meningkat sebesar 3% per tahun.
Artinya, harga mobil tidak sesuai dengan daya beli masyarakat sehingga penjualan mobil terhambat.
“Daya beli masyarakat kita umumnya kelas menengah meningkat kurang dari 3%, di bawah inflasi,” jelas Kukuh. Mereka tidak berlomba-lomba membeli mobil baru. Inilah alasan hambatannya.”
Di sisi lain, peningkatan penjualan mobil erat kaitannya dengan perkembangan perekonomian suatu negara.
“Kalau melihat data Gaikindo, penjualan mobil bagus, ekonomi tumbuh 6 persen,” jelasnya. Kalau pertumbuhannya hanya 5%, lumayanlah. Kecuali untuk kondisi terakhir.”