Laporan reporter geosurvey.co.id Endrapta Pramudhiaz
geosurvey.co.id, JAKARTA – Harga sejumlah cabai terpantau mengalami penurunan signifikan, sedangkan harga ayam segar mengalami kenaikan signifikan.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Bank Indonesia pada Jumat (10/11/2024), rata-rata harga bawang bombay naik 1,12 persen menjadi 31.600 riyal per kilogram (kg).
Sementara rata-rata bawang putih tidak berubah yaitu Rp 42.200 per kg.
Berikutnya, beras kelas rendah I tidak mengalami perubahan sebesar 14.050 ariyy per kilo, sedangkan beras kelas rendah II turun 0,36 persen menjadi 13.800 ariyy per kilo.
Harga beras kualitas medium I turun 0,32 persen menjadi 15.350 aryi per kilogram, dan harga beras kualitas medium II turun menjadi 15.300 aryi.
Beras kualitas Super II tetap tidak berubah di harga Rp16.750 per kg, begitu pula beras kualitas Super II tidak berubah di harga Rp16.300 per kg.
Kemudian cabai merah besar turun 6,05 persen menjadi Rp32.600 per kilo, sedangkan cabai merah keriting turun 2,79 persen menjadi Rp34.850.
Ada cabai rawit hijau yang turun 1,62 persen menjadi 42.400 aryi per kilo. Di sisi lain, harga cabai rawit merah naik 1,97 persen menjadi 51.850 aryi per kilo.
Terpantau, harga daging ayam segar naik 2,27 persen menjadi 36.100 aryi per kilo. Sedangkan daging sapi grade 1 tetap tidak berubah dengan harga Rp 138.850 per kg.
Harga daging sapi kualitas 2 menunjukkan penurunan, dimana harga per kilogramnya sebesar Rp130.000 setelah turun 0,08 persen.
Harga gula kualitas tinggi dipatok Rp 19.250 per kilo. Harga gula dalam negeri dipatok Rp 17.900 per kg.
Tercatat, harga telur ayam segar naik 0,17 persen menjadi 29.600 riyal per kilo.
Disusul minyak goreng curah yang naik 0,86 persen menjadi 17.500 aryi per kilo. Harga minyak goreng kemasan merek 1 naik 0,48 persen menjadi 20.950 ari. Harga minyak goreng kemasan merek 2 naik 0,25% menjadi 19.750 ari.