geosurvey.co.id – Pelajari sejarah dibalik Hari Polio Sedunia yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober.
Tahun ini Hari Polio Sedunia jatuh pada Kamis (24/10/2024).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Hari Polio Sedunia diadakan setiap tahun pada tanggal 24 Oktober untuk menciptakan kesadaran tentang pentingnya vaksin polio.
Selain itu, Melindungi Setiap Anak dari Polio merupakan perayaan para orang tua, profesional, dan relawan yang berkontribusi dalam pemberantasan polio.
Untuk memastikan masa depan bebas polio bagi semua orang, upaya harus terus dilakukan untuk mempertahankan cakupan imunisasi yang tinggi, menerapkan pengawasan berkualitas tinggi untuk mendeteksi keberadaan virus, dan bersiap menghadapi wabah polio.
Poliomielitis dikenal sebagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi virus.
Virus tersebut akan merusak sistem saraf tubuh penderitanya, sehingga berisiko mengalami kelumpuhan, kesulitan bernapas, bahkan kematian.
Virus polio sering kali menginfeksi bayi baru lahir atau anak di bawah usia 5 tahun, terutama jika mereka belum mendapatkan vaksinasi polio.
Namun, bukan tidak mungkin orang dewasa juga bisa terkena polio. Sejarah Hari Polio Sedunia
National Today mengklaim bahwa manusia telah terinfeksi virus polio selama ribuan tahun.
Artefak Mesir dari sekitar tahun 1400 SM menunjukkan seorang pria dengan kelainan anggota badan mirip polio.
Pada tahun 1800-an, polio tampaknya menjadi penyakit langka pada populasi manusia.
Pada awal tahun 1900-an, ketika penyakit lain seperti difteri, tifus, dan tuberkulosis menurun, polio mencapai proporsi epidemi di negara-negara yang relatif kaya.
Para peneliti juga meyakini bahwa faktor kebersihan berkontribusi terhadap peningkatan kasus polio.
Ada hipotesis bahwa di masa lalu, anak-anak secara tidak sengaja tertular polio karena persediaan air yang terkontaminasi.
Jika antibodi ibu masih ada dalam darah anak, maka sistem kekebalan tubuh anak dapat dengan cepat menyerang virus polio dan menciptakan kekebalan jangka panjang.
Pada tahun 1994, banyak negara Barat yang dinyatakan bebas polio karena vaksinasi yang meluas.
Hanya Afghanistan dan Pakistan yang terkena dampaknya, terkadang menyebar ke negara lain.
Kampanye vaksinasi yang agresif telah dilakukan untuk memberantas penyakit ini.
Oleh karena itu, vaksin polio masih direkomendasikan di seluruh dunia, terutama bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun yang merupakan kelompok paling rentan terhadap infeksi ini.
Hari Polio Sedunia menyoroti upaya untuk mengakhiri polio di seluruh dunia.
(geosurvey.co.id/Latifah)