geosurvey.co.id – Hasil Arctic Open 2024 menyedihkan bagi Anthony Ginting yang harus menerima supremasi Lu Guangzu (China) pada Rabu (09-10-2024).
Ginting yang sempat berjaya di ronde pertama sempat takluk telak saat melawan Lu di laga kedua dan ketiga.
Skor akhir pertarungan tiga laga antara Ginting dan Lu adalah 21-19, 23-25, 16-21 dalam waktu 90 menit.
Ginting harus menelan pil pahit pada putaran pertama Arctic Open 2024, turnamen berlabel Super 500.
Sayangnya hasil Ginting membuat putra Indonesia kalah satu pukulan.
Cara permainannya
Ginting mengawali pertandingan dengan beberapa kesalahan sehingga membuat Lu unggul.
Lu bisa dengan mudah memimpin pertandingan karena seringnya Ginting melakukan kesalahan.
Dengan mengembalikan ayam yang ada di jaring hingga melenceng terlalu jauh, Lu mampu menambah poin dengan mudah.
Lu bisa dengan mudah mengantisipasi pukulan Ginting yang membuat wakil Indonesia kesulitan menambah poin.
Soal skor jelang start, Ginting masih tertinggal dengan skor 4-7.
Perjuangan Ginting terus berlanjut hingga gim pertama berakhir dengan skor 8-11.
Selepas jeda, serangan Ginting sukses mencetak poin hingga kedudukan menjadi 11-11.
Serangan jual beli dilakukan dengan cepat, namun kesalahan masih mengancam Ginting hingga tertinggal 12-14.
Serangkaian kesalahan membuat rekan Jojo itu perlahan meningkatkan performanya hingga mampu menguasai alur permainan.
Tak pelak, pada akhirnya lewat duetnya di depan gawang, Ginting mampu membalikkan keadaan dan unggul 16-14.
Namun peluang tersebut belum aman bagi pemain Cimahi yang masih melakukan kesalahan.
Skor imbang 17-17 antara keduanya di titik kritis game pertama.
Lagi-lagi kesalahan Ginting mengembalikan ayam atau bertarung di depan net dengan Lu tak membuahkan hasil.
Wakil Tiongkok itu berhasil menghindari kejaran Ginting dengan skor 17-19.
Beruntung Ginting mampu memperkecil ketertinggalan dan menyamakan skor menjadi 19-19.
Ketabahan Ginting terus berlanjut hingga comeback-nya akhirnya membuahkan hasil di game pertama.
Pemain kelahiran tahun 1996 itu berhasil menutup gim pertama dengan skor 21-19.
Lanjut ke game kedua, Ginting mengawali permainan dengan baik dan kali ini sedikit melakukan kesalahan.
Tak pelak, Ginting kemudian melakukan perubahan dengan melontarkan sejumlah duel dan duel net.
Berbagai serangan Ginting yang diiringi pertahanan kokoh membuatnya tampil perkasa.
Pada paruh pertama pertandingan, Ginting mampu menjaga momentum dan memimpin dengan skor 11-3.
Usai jeda, Ginting Lu tak terlalu terbuka.
Ia berhasil mencetak tiga poin berturut-turut yang membuatnya unggul 15-5.
Namun Lu tidak menyerah saat Ginting pertama kali mencapai tonggak sejarah tersebut.
Sahabat Jojo itu berusaha memperkecil ketertinggalan skor dengan Ginting dengan rekor 16-7.
Sayangnya posisi Ginting belum aman karena Lu berhasil mencetak enam poin berturut-turut.
Gol ini memperkecil selisih skor Lu dengan Ginting menjadi 16-13.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Ginting, mulai dari tembakan yang melenceng ke gawang hingga penglihatan yang kurang sempurna, memang mewabah.
Alhasil, gol Ginting dan Lu di hard point di game kedua pun imbang 18-18.
Ginting nyaris takluk saat Lu berhasil memangkas skor menjadi 18-19.
Pertandingan terhenti setelah Lu berhasil menyamakan skor menjadi 20-20.
Lu berhasil memenangkan duel alot dengan Ginting di babak kedua dengan skor 23-25.
Pertarungan sengit pun dimulai di game ketiga dan Ginting masih mampu unggul 11-10.
Usai pertandingan babak ketiga, Ginting kembali dipenuhi kesalahan hingga tertinggal 11-14.
Ginting kesulitan memperkecil ketertinggalan hingga kalah dengan skor 16-21. Program Perwakilan Indonesia di Arctic Open 2024
Bidang 1
Laga Kedua (MS): Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/8) vs. Lu Guang Zu (Tiongkok), 21-19, 23-25, 16-21
Laga ketiga (MD): Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/4) vs. Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee (Taiwan)
Pertandingan ketujuh (MS): Lee Chia Hao (Taiwan) vs. Jonatan Christie (Indonesia/5)
Bidang 2
Pertandingan 13 (MD): Xie Hao Nan/Zeng Wei Han (Tiongkok) vs. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia)
Bidang 3
Laga 3 (MD): Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana (Indonesia) vs. Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia), 21-17, 18-21, 12-21
(geosurvey.co.id/Niken)