geosurvey.co.id – Himbauan untuk tidak mengecam Kylian Mbappe datang dari rekan setimnya di Real Madrid, Jude Bellingham. Menurutnya, wajar jika Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti!
Real Madrid menelan kekalahan ketiganya di babak penyisihan grup Liga Champions 2024 usai bertandang ke Stadion Anfield, Rabu pagi (28/11/2024) dini hari WIB.
Liverpool, penguasa Anfield, mengalahkan juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, dengan selisih dua gol.
Liverpool membuka skor hanya dalam waktu 52 menit berkat gol rekan senegaranya Lionel Messi, Alexis McAllister. Penjaga gawang Liverpool Caoimhin Kelleher menyelamatkan tendangan penalti dari striker Real Madrid Prancis Kylian Mbappe (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Champions di Anfield di Liverpool pada 27 November 2024. (Oli Scharf/AFP)
The Reds, julukan Liverpool, menggandakan keunggulan melalui Cody Gakpo (72′), yang juga mencetak gol terakhir.
Berbekal poin sempurna di kandang sendiri, Real Madrid merebut posisi teratas sementara Liga Champions dari Inter.
Klub City, Everton, mengoleksi 15 poin, unggul 9 poin dari Real Madrid yang berada di peringkat 24.
Jude Bellingham mengatakan usai pertandingan bahwa kegagalan penalti Kylian Mbappe tidak ada hubungannya dengan kekalahan Real Madrid.
“Biasanya bahkan pemain dari mana pun di dunia bisa gagal mengeksekusi penalti,” jelas bek Kylian Mbappe, Jude Bellingham, dikutip dari laman BBC.
“Tekanan di sana (di Stadion Anfield) sangat besar. Penalti bukanlah alasan kami kalah, dan tidak perlu menyalahkan salah satu (pemain),” harap Judd Bellingham.
Hanya tertinggal 1-0, Real Madrid punya peluang menyamakan kedudukan. Pada menit ke-61, Los Blancos mendapat 12 umpan setelah Andrew Robertson menjatuhkan Lucas Vazquez di kotak penalti.
Kylian Mbappe maju sebagai eksekutor penalti. Namun secara klinis dia gagal dalam tugasnya.
Tendangan kapten timnas Prancis itu dengan mudah diselamatkan oleh kiper kedua Liverpool, Kaohin Kelleher.
“Penalti bukanlah satu-satunya cara untuk mencetak gol.”
“Jika dia gagal, berarti ada sesuatu yang tidak berjalan dalam rencana permainan (Real Madrid),” mantan pemain Borussia Dortmund itu menggarisbawahi.
Saat ditanya soal kekuatan Liverpool, Jude Bellingham terang-terangan mengakui lawannya lebih siap menghadapi laga melawan Los Blancos.
Memang tim asuhan Carlo Ancelotti sempat kecolongan sejak awal pertandingan.
“Sejujurnya, menurut saya, sejak menit pertama mereka mengendalikan permainan,” aku saudara Jobe Bellingham.
“Kami tidak pernah memaksimalkan penguasaan bola. Kami banyak kehilangan bola sehingga mereka menguasai permainan. Mereka lebih siap dari kami dan itu sangat mengecewakan,” tegasnya.
Menarik ditunggu apakah permohonan Jude Bellingham untuk melindungi Kylian Mbappe berhasil.
Pasalnya Mbappe jelas akan menjadi semboyan kekalahan Los Blancos. Dengan Erring Haaland yang kini menyandang status sebagai salah satu pemain terbaik dunia, penampilan kapten timnas Prancis itu kurang memuaskan.
Wajar jika fans Real marah kepada Kylian Mbappe. Bersama Vinicius Junior, Mbappe diharapkan bisa menjadi mesin gol baru.
Namun kenyataannya, Mbappe disebut-sebut justru kesulitan bahkan merusak ritme Los Blancos.
Klasemen Liga Champions
(tribunenews.com/giri)