geosurvey.co.id – Hasil babak pertama pertandingan yang sedang berlangsung antara Manchester United dan Brentford di Old Trafford kini menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu, Sabtu (19/10/2024).
Sebagai tuan rumah, Manchester United punya banyak peluang untuk membobol gawang Brentford.
Hanya saja efisiensi ofensif Manchester United dalam memasuki kotak penalti lawan dari lini serang sangat buruk.
Peluang yang diciptakan Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund, dan Christian Eriksen semuanya mentah.
Dihitung dari jumlah tembakan yang dilepaskan pemain Manchester United, setidaknya ada sepuluh.
Namun, Brentford hanya melepaskan tiga tembakan ke gawang, semuanya gagal menemui sasaran.
Sementara itu, Brentford bermain keras untuk tim tamu dan menciptakan peluang melalui serangan balik satu atau dua kali. Rasmus Hojlund (Manchester United) beraksi menghadapi Matthias Jorgensen dari Brentford di Premier League, Minggu (31/3/2024) pagi WIB. (Brentford Twitter)
Bryan Mbeumo dan Christian Norgaard menciptakan dua peluang terbaik permainan Brentford di laga ini.
Gol yang ditunggu-tunggu Brentford akhirnya tercipta melalui sepak pojok di detik-detik akhir babak pertama.
Sundulan Ethan Pinnock dari situasi sepak pojok berhasil dibobol Andre Onana pada menit 45+4.
Gol telat Pinnock akhirnya membungkam penonton Old Trafford dan membuat skor menjadi 0-1 untuk tim tamu.
Gol Pinnock sebenarnya menjadi pembeda keunggulan Brentford, meski kalah dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan.
Mata kuliah semester pertama
Babak pertama dimulai, Manchester United langsung menekan Bruno Fernandes, namun mampu diantisipasi oleh Mark Flecken.
Pada lima menit pertama pertandingan, kedua tim bermain cukup ketat dan saling bertukar serangan di Old Trafford.
Pada menit keenam, Mbeumo mencoba menciptakan ancaman pertamanya dari sisi kanan, namun tendangannya melebar dan meleset dari sasaran.
Matthijs De Ligt terjatuh setelah mengalami benturan keras dan pertandingan terpaksa dihentikan sementara.
De Ligt terlihat menggeliat kesakitan usai berduel dengan Samuel Barrett di depan kotak penalti timnya.
Pertandingan dimulai kembali dan Brentford memiliki peluang untuk mencetak gol dari tendangan bebas tetapi gagal memanfaatkannya.
Dibandingkan Manchester United, Brentford terus mendominasi permainan meski berstatus tim tandang.
De Ligt kembali ke lapangan dan melanjutkan pertandingan setelah mendapat perawatan penuh dari tim medis.
Sayap kiri terus menjadi pusat serangan Manchester United, baik melalui Garnacho maupun Rashford.
Manchester United mencoba memanfaatkan situasi bola mati untuk menciptakan peluang setelah beberapa serangan open play selalu berhasil diselesaikan.
Pada menit ke-25, akselerasi Gernacho dari kiri memberikan peluang terbaik bagi Manchester United.
Namun tembakan pemain Argentina itu bisa diblok Flecken yang hanya menghasilkan tendangan sudut.
Brentford sejauh ini berhasil mempertahankan performa yang cukup solid terutama saat menggagalkan serangan tuan rumah.
Pada menit ke-30, Andre Onana melakukan penyelamatan penting atas tembakan Christian Norgaard.
Jika Onana tidak bisa menembak Nurgard, Setan Merah pasti akan mengambil alih.
Pertahanan Brentford benar-benar membuat lini serang Manchester United frustrasi di babak pertama.
Pada menit ke-34, Eriksen mendapat peluang emas yang seharusnya bisa memberi gol bagi Manchester United.
Namun, tekel pemain Denmark itu terhadap kiper Brentford membentur gawang Flecken.
Tak lama kemudian, giliran Hojlund yang memanfaatkan cedera lawan untuk mencoba mencetak gol.
Namun sebagian besar tembakan Manchester United di babak pertama masih melenceng.
Satu-satunya peluang Garnacho untuk memberikan ancaman sejauh ini adalah tendangannya yang selalu tepat sasaran.
Gol pemecah kebuntuan di laga ini justru dicetak Brentford di menit-menit akhir babak pertama.
Ethan Pinnock membawa Brentford unggul atas Manchester United melalui sundulannya dari sepak pojok.
Gol Pinnock membuat Brentford memimpin di babak pertama setelah gol tak terbalas untuk Manchester United.
(geosurvey.co.id/Dwi Setiawan)