Laporan reporter geosurvey.co.id, Aisyah Nursyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Setelah enam bulan mendapat ASI eksklusif, anak siap menerima ASI (MPASI).
Pemberian MPASI diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan gizi anak yang tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan ASI sendiri.
Untuk MPASI, para orang tua prihatin dengan sumbangan hati ayam atau sapi.
Ada rumor yang mengatakan bahwa memberikan keduanya tidak baik karena dapat berdampak buruk pada anak.
Apakah ini benar? Apakah hati ayam dan sapi bisa menjadi MPASI untuk anak?
Terkait hal tersebut, anggota Satker IDAI Bidang Koordinasi Gizi dan Penyakit Metabolik, dr. Cut Nurul Hafifah, SpA(K) menjawab.
Menurutnya, hati ayam atau liver ayam bisa diberikan kepada anak-anak.
Bisa juga sebagai sumber protein hewani pada beberapa ribu hari pertama kehidupannya, saat anak mendapat MPASI.
“Jadi orang tua sering kali takut untuk mendonorkan hati. Jadi sangat wajar jika orang tua memberikan hati ayam atau sapi sebagai sumber protein hewani pada seribu hari pertama kehidupan, di awal MPASI,” ujarnya secara virtual. berita, Senin (4 November 2024).
Apalagi, kata dr. Nurul, saat MPASI dimulai, zat besi pada ASI sudah tidak baik lagi untuk tumbuh kembang anak.
“Sekarang ibu harus mendapat 97 persen asupan makanannya, dari MPASI. Jadi ada baiknya memberikan hati, ayam, dan daging sapi pada MPASI anak anda,” lanjutnya.
Yuk simak cara orang tua memasak ati ayam atau sapi agar tidak amis.
“Karena persoalan ikannya enak atau tidak, tergantung bagaimana kita mengelolanya. Tapi sumbernya bagus,” tutupnya.