geosurvey.co.id – Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh yang berperan penting dalam menyaring limbah, menyeimbangkan cairan, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Kerusakan ginjal dapat menyebabkan masalah yang serius, dan penting untuk diketahui bahwa beberapa barang sehari-hari dapat merusak ginjal jika tidak digunakan dengan benar.
Berikut beberapa produk yang dapat membahayakan ginjal jika digunakan dalam jangka waktu lama, menurut laporan Times of India: freepik.
1. Produk pencerah kulit mengandung merkuri.
Menerapkan pada kulit memberikan hasil langsung.
Namun, banyak krim yang tidak terdaftar atau berlisensi mengandung merkuri, yang bisa sangat berbahaya bagi ginjal jika bersentuhan dengan kulit dalam jangka waktu lama.
Merkuri bekerja dengan cara menghambat produksi melanin, namun bahayanya lebih besar bagi kesehatan ginjal.
2. Makanan bergizi
Suplemen herbal dianggap sebagai alternatif obat yang lebih aman.
Meskipun beberapa produk menawarkan manfaat, banyak suplemen herbal tidak menjalani pengujian keamanan yang ketat dan mungkin mengandung bahan kimia atau logam berat seperti arsenik, timbal, atau merkuri.
Racun tersebut dapat menumpuk di dalam tubuh dan merusak ginjal.
Pastikan untuk memilih merek yang memiliki reputasi baik dan konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya secara teratur. Dokter Ginjal (freepik)
3. Obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri yang umum seperti ibuprofen atau aspirin dapat merusak ginjal jika digunakan terlalu sering.
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi aliran darah ke ginjal, dan penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
4. Teh hijau
Teh hijau dikenal karena manfaat kesehatan dan antioksidannya.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak – lebih dari setengah liter per hari – dapat meningkatkan risiko batu ginjal karena oksalat dapat mengikat kalsium di ginjal.
Nikmati teh hijau dengan sage, dan bagi mereka yang berisiko terkena batu ginjal, penting untuk mengurangi asupan dan tetap terhidrasi. Gambar (Perawatan Kesehatan Perkotaan)
5. Suplementasi protein
Bagi banyak penggemar kebugaran, suplemen protein adalah bagian umum dari diet pembentukan otot.
Meski efektif, mengonsumsi terlalu banyak protein, terutama dari suplemen, dapat membuat ginjal stres, yang bertugas menyaring produk metabolisme protein.
Penggunaan suplemen protein sebaiknya dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari masalah ginjal.
Dengan memahami bahaya penggunaan produk tersebut, kita dapat mengambil langkah lebih cerdas untuk melindungi kesehatan ginjal kita. (tribunhealth.com)