Laporan dari reporter geosurvey.co.id Fauzi Alamsyah
geosurvey.co.id, JAKARTA – Rumah tempat tinggal orang tua Haykal Kamil tiba-tiba ambruk.
Insiden tersebut menghancurkan salah satu bangunan utama.
Haykal Kamil mengungkap momen rumah orangtuanya roboh.
Adik Zaskia, Meka, pun menjelaskan kejadian yang terjadi pada Selasa (5/11/2024).
Haykal bercerita, saat itu ayahnya sedang istirahat di ruang TV.
“Kemarin hari Selasa, kemarin hari apa? Tanggal 5, tanggal 5 November. Yang kejadian di rumah orang tuaku mungkin Ashar ya? Jadi waktu yang tepat untuk shalat Ashar, jadi ada ibu-ibu, ada Paus.” , itu ada adiknya,” kata Haykal Kamil di kawasan Depok baru-baru ini.
Rumah tempat tinggal orang tuanya merupakan tempat tinggal Haykal Kamil semasa kecil.
Dimana bangunan lama masih dipertahankan, namun beberapa bagian telah direnovasi.
“Jadi hanya anak-anak saja yang nomor 6 dan 7. Dan tempatnya adalah rumah, rumah yang dibangun tumbuh seperti ini. Jadi ada tempat untuk rumah yang sudah lama ada di sana. Lalu ada tempat untuk a rumah baru,” kata Haykal Kamil.
Saat itu, seorang pria yang berada di sana mendengar suara mencurigakan dari atap rumah.
Memang plester di ruangan itu sudah miring dan hampir roboh. Sabtu (27/8/2022) Haykal Kamil ditemui di Kecamatan Ciawi, Bogor, Jawa Barat. (geosurvey.co.id/Bayu Indra Permana)
“Saya kira itu genteng, karena memang begitu. Kalau saya lihat, kelihatannya seperti plester, plester rumah ini lebar sekali. Makanya mungkin 5×10 meter. Paling besar, karena itu ruangan paling besar di rumah,” ujar Haykal.
“Ruangan tempat kita makan, ruangan tempat kita nonton TV, itu saja. Tiba-tiba terdengar suara seperti ada yang jatuh. Lalu sepertinya plesternya mulai bergoyang sedikit. Dari situlah. Dan itu plester ya , plesternya berat sekali: “Kena kayu, tidak tahan,” lanjut Haykal.
Struktur bangunan tidak dapat dipertahankan sehingga penyangga kayunya roboh.
Haykal mengatakan, ayahnya langsung melarikan diri dengan berlari ke belakang rumah.
“Tepat sebelum terjatuh, ayah saya sebenarnya sedang berbaring di sofa sambil beristirahat. Di belakang panggung, “Langsung turun, lalu sepersekian detik,” ujarnya.
Kabar duka tersebut diterima Haykal melalui grup WhatsApp keluarga.
“Dan mereka semua kaget saat saya telpon dan bilang awalnya rombongan keluarga, saya bilang keluarga besar saya ada bapak dan ibu, kakak dan adik, ada mertua. Ada kakak ipar, keponakan,” kata Haykal.
“mulai menangis. Dia berkata: “Ini sangat sulit,” tambahnya.
Haykal kemudian mendatangi rumah orang tuanya untuk memberikan pertolongan pertama.
“Akhirnya kita panggil warga nih nak, bantu kita ambil. Karena bahaya banget. Kalau iya, sewaktu-waktu bisa jatuh,” ucapnya.
“Jadi akhirnya kita cari orang untuk bantu hilangkan kayu yang dihinggapi rayap itu. Akhirnya kita bantu hilangkan yang bercak L, yang terakhir, malah cuma disentuh langsung jatuh. wah, nggak mungkin ya?
Namun, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Haykal sangat menghargai keluarganya
Meski rumahnya rusak parah, Haykal bersyukur keluarganya selamat dari bencana tersebut.
“Jika ada orang, ceritanya akan sangat berbeda. Mungkin tidak usah khawatir, berangkatlah Kodarullah,” tutupnya.