geosurvey.co.id – Anggota parlemen Hizbullah, Hassan Fadlallah, mengatakan sejauh ini tentara Israel belum berhasil menduduki desa-desa di Lebanon Selatan.
Menurut Fadlallah, meski Israel membunuh pemimpin Hizbullah, bukan berarti hal itu akan memudahkan Zionis mencapai tujuannya.
“Mereka mengira dengan membunuh pemimpin kami dan melanggar hukum rakyat kami, mereka akan mencapai tujuan mereka,” kata Hassan Fadlallah, dikutip Asharq Al-Aawsat.
Tak hanya itu, Fadlallah menegaskan kini Hizbullah akan memulai babak baru untuk memenangkan perang.
Beberapa dari mereka ingin melihat hasilnya, dan protes ini telah memulai babak baru dalam pemberantasan korupsi,” tegasnya.
Anggota parlemen Hizbullah ini berjanji partainya akan mencegah musuh mencapai tujuannya.
“Keputusan kepemimpinan oposisi adalah terus berjuang dengan segala cara untuk mencegah musuh mencapai tujuannya dan memaksa mereka menghentikan kekerasan,” katanya.
Fadlallah mengatakan pimpinan Hizbullah sedang menghubungi Ketua DPR Nabih Berri untuk mengakhiri perang dengan tentara Israel. Hizbullah Terus Berusaha Meminimalkan Serangan Israel
Pada Kamis (17/10/2024), Hizbullah menyatakan berhasil menargetkan dua tank Merkava Israel di Labbouneh dekat kota pesisir al-Naqoura.
Dua tank IDF terbakar dan korbannya yang merupakan tentara Israel terlihat berjatuhan.
Tak hanya itu, di wilayah Kfarkila dan Adaisseh, Hizbullah berhasil melancarkan serangan yang menyasar pasukan Israel.
Hizbullah juga menyerang Kfar Vradim dan Misgav Am di Israel utara pada hari yang sama. 5 tentara Israel tewas di Lebanon Selatan
Di hari yang sama, tentara Israel mengumumkan 5 tentara tewas di Lebanon Selatan.
Kelima tentara tersebut antara lain Mayor Ofek Bachar, Kapten Elad Siman Tov, Sersan Staf Elyashiv Eitan Wieder, Sersan Staf Yakov Hillel, dan Sersan Staf Yehudah Dror Yahalom, yang disebutkan namanya oleh CNN.
Selain itu, seorang perwira Israel dan dua tentara terluka akibat serangan Hizbullah.
Usai penyerangan, korban luka dilarikan ke rumah sakit.
Pasukan Israel melakukan operasi darat di Lebanon selatan setelah menyerang perbatasan utara Israel pada 1 Oktober.
Sejak Israel melancarkan perang terhadap Gaza pada 7 Oktober tahun lalu, Hizbullah dan Israel terlibat konflik lintas batas.
Akibat serangan Israel, 2.100 warga Lebanon tewas.
Invasi Israel juga menyebabkan 1,2 juta warga Lebanon mengungsi.
(geosurvey.co.id/Farrah Putri)
Isu lain terkait Hizbullah dan Israel-Lebanon