geosurvey.co.id, JAKARTA- Dewan Pengembangan Perdagangan Hong Kong (HKTDC) akan mengadakan lima pertemuan internasional pada awal tahun 2025 di Hong Kong.
Pameran ini merupakan komitmen HKTDC untuk menciptakan bisnis global.
Associate Director HKTDC Business Development, Exhibitions and Digital Business Mandy Ng mengatakan, lima konferensi internasional akan digelar pada Januari dan Maret 2025 di Hong Kong.
“Lima pameran besar ini akan membantu perusahaan-perusahaan Indonesia menjajaki pasar baru. Kami berharap banyak perusahaan Indonesia yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jaringan dan memasuki pasar internasional,” kata Mandy Ng dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Lima waktu pertunjukan berikut akan tersedia:
1. Pameran Mainan & Permainan HKTDC Hong Kong (6-9 Januari 2025)
2. Pameran Produk Bayi HKTDC Hong Kong (6-9 Januari 2025)
3. Pameran Alat Tulis & Perlengkapan Sekolah Internasional Hong Kong (6-9 Januari 2025)
4. Pameran Berlian, Permata & Mutiara Internasional HKTDC Hong Kong (2-6 Maret 2025)
5. Pameran Perhiasan Internasional HKTDC Hong Kong (4-8 Maret 2025)
Melalui pemaparan ini, Mandy ingin para pelaku bisnis di Indonesia ikut berpartisipasi.
Kata Mandy saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (3/12).
Presentasinya harus mencakup mainan, perlengkapan bayi, alat tulis, serta perhiasan dan berlian.
HKTDC mencatat meningkatnya minat pameran internasional untuk kembali ke Hong Kong sebagai tempat berbisnis dan berinvestasi.
Mandy Ng juga mengajak perusahaan-perusahaan Indonesia memanfaatkan peluang ini untuk menjajaki peluang bisnis di pasar dunia melalui pameran HKTDC.
“Kami juga mengundang pembeli, penjual, dan pengecer dari Indonesia untuk terjun langsung ke Hong Kong,” ujarnya.
Indonesia mempunyai posisi penting dalam perdagangan bilateral dengan Hong Kong. Pada tahun 2023, Indonesia akan menjadi mitra dagang terbesar ke-23 bagi Hong Kong dan anggota ASEAN terbesar ke-6.
Hingga September 2024, total nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari $3,5 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Hong Kong mencapai $1,9 miliar.
Dengan nilai perdagangan yang terus meningkat, kelima pertemuan bisnis ini diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara. Selain itu, ajang ini juga membuka kesempatan bagi para pengusaha Indonesia untuk mengembangkan usahanya dan menampilkan produk terbaiknya di kancah internasional.
Pada tahun 2023/2024, HKTDC akan menyelenggarakan lebih dari 30 pameran besar. Lebih dari 28.880 peserta pameran dan 511.100 pembeli dari Hong Kong, Tiongkok Daratan, dan seluruh dunia berpartisipasi.
Sejak dibukanya kembali perjalanan internasional pada Februari 2023, kerja sama internasional semakin meningkat, mengukuhkan Hong Kong sebagai pusat perdagangan dan bisnis dunia.
Indonesia akan menjadi mitra dagang terbesar ke-23 bagi Hong Kong pada tahun 2023, serta peringkat ke-6 di negara-negara ASEAN.
Hingga September 2024, total nilai perdagangan kedua negara akan mencapai lebih dari $3,5 miliar, dengan nilai ekspor Hong Kong ke Indonesia sebesar $1,9 miliar, dan output dari Indonesia sebesar $1,6 miliar.
“Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Hong Kong, dan kami ingin terus mendorong kerja sama ini untuk mencapai hasil yang baik.” Kami juga mengundang pembeli, penjual, dan pengecer dari Indonesia untuk menghadiri pameran ini, mencari mitra baru, dan menjajaki peluang bisnis terbaik di Hong Kong. Kong,” tambah Mandy.