Wartawan geosurvey.co.id, Fauzi Alamsiah melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Prilly Latuconsina berkarier sebagai pemain di laut.
Dari memancing, menyelam, hingga menyelam ke kedalaman lautan.
Baru-baru ini, ia menekuni hobi tersebut, sehingga ia memutuskan untuk membeli kapal pesiar kecil, kapal pesiar putih, tipe Mary Fisher 795.
Sayangnya, Prilly Latuconsina jarang bisa menggunakan perahu barunya karena sibuk dengan pekerjaannya sebagai aktris.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mendirikan perusahaan perahu dan menyewakan perahunya sendiri.
“Jadi akhirnya karena saya tidak menggunakan perahu setiap hari, karena sibuk dengan segala macam pekerjaan, akhirnya saya terpikir untuk mendirikan perusahaan perahu,” kata Prili Latokunsina di Thamrin, Jakarta Pusat Jumat (8/11/2024).
“Tentu sayang sekali hanya di parkiran saja, jadi kenapa tidak ada peluang baru seperti ini. Saya suka berbisnis dan menjalankan bisnis yang saya sukai dan passion saya menyenangkan, jadi bagus.” . Melanjutkan
Parelli bekerja dengan beberapa kelompok untuk mendirikan perusahaan pelayaran.
“Jadi saya mendirikan perusahaan perahu dengan beberapa mitra di belakang perusahaan saya, bernama Salaya Yacht,” kata Perelli.
Untuk melengkapi perusahaan barunya, Perelli telah menambah 2 kapal berukuran lebih kecil dan kini harus menunggu dua kapal barunya tiba di Indonesia.
“Dan saya menjual dua kapal lagi, saya menjual dua kapal lagi,” kata Perelli.
Ke depannya, Pearly akan menyimpan ketiga kapalnya di lokasi berbeda. Jika dia ingin pergi berlibur, akan lebih mudah baginya.
“Kemudian kepala akan ditempatkan di tempat lain selain Jakarta. Jadi kalau saya berlibur, tempatnya di sana,” ujarnya.
Prilly tak menutup kemungkinan ia akan merogoh kocek dalam-dalam untuk berobat.
Namun, wanita berusia 28 tahun itu berusaha memastikan perahu yang dibelinya terlihat baru.
“Sangat terawat, di kapal harus rutin dicek mesinnya, tapi ini kapal baru jadi tidak dilakukan perawatan jadi masih aman,” ujarnya.
Selain itu, Pearly juga belum mau membeberkan harga ketiga kapal yang dibelinya.
“Jangan khawatir, itu dapurku kalau ongkos kirimnya dilunasi,” ujarnya.