BERITA TRIBUN.
Video ini menangkap pemandangan dari beberapa lokasi strategis di Haifa.
Video baru ini adalah bagian ketiga dari seri Hoopoe yang mulai diterbitkan Hizbullah pada bulan Juni lalu.
Video Hoopon berisi survei rinci wilayah Palestina dengan menggunakan pesawat tak berawak yang tidak mampu melewati pertahanan udara Israel.
Video, “Hoopoe 3 – Haifa Carmel,” berdurasi 7 menit dan mencakup cuplikan pangkalan militer, pusat komunikasi, kawasan industri, dan landmark lainnya di Haifa dan Carmel.
Video tersebut mencakup terowongan, kereta bawah tanah, rumah sakit dan fasilitas umum di Universitas Haifa, termasuk Universitas Haifa, menara komunikasi dan kilang minyak, selain platform Iron Dome, Al Mayadeen melaporkan.
Drone Hoopoe milik Hizbullah memantau zona industri Kiryat Nahum, kilang minyak Haifa, zona industri Kiryat Ata dan pabrik bahan konstruksi Nesher.
Foto-foto tersebut termasuk Pangkalan Udara Mishmar, Pangkalan Udara Mishmar Hakarmel, Pangkalan Angkatan Udara Zeev, Pangkalan Udara Kiryat Eliezer, Pangkalan Angkatan Laut Stella Maris, dan Komando BMC, yang menghubungkan Angkatan Udara Utara dengan Kementerian Perang di Tel Aviv.
Mishar HaCarmel merupakan pangkalan pertahanan udara yang bertugas melindungi wilayah Haifa dan sekitarnya.
Sedangkan Pangkalan Angkatan Udara Zeev merupakan pangkalan cadangan pertahanan udara yang dilengkapi dengan Baterai Sistem Pertahanan Udara David Sling.
Video tersebut juga memperlihatkan gambar Kompleks Yitzhak Rabin, Universitas Haifa, Gunung Eshkol, Kereta Gantung Atas, Mal Grand Canyon, Sistem Terowongan Pusat Gunung Carmel, Rumah Sakit Bnei Zion, dan Jalan Chernikovsky.
Di akhir video, Hizbullah menuliskan kalimat dalam bahasa Ibrani yang mengancam akan menyerang wilayah tersebut jika agresi terhadap Lebanon terus berlanjut.
Video Hoop muncul dua hari setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kota dan Teluk Haifa oleh peluncur roket besar-besaran.
Sebelumnya, Hizbullah mengancam pada Selasa (8/10/2024) untuk mengubah Haywa menjadi mirip dengan kota Kiryat Shmona di perbatasan dengan Lebanon jika terjadi peningkatan serangan roket yang akan memicu eksodus pemukim Israel. wilayah.
Per 8 Oktober 2023, Hizbullah mendukung perlawanan Palestina di Jalur Gaza, Hamas, dan terlibat perang dengan Israel yang menduduki Palestina, di Lebanon selatan, dan Israel utara.
Hizbullah mengatakan mereka akan menghentikan serangan terhadap Israel jika Israel dan Hamas mencapai kesepakatan damai di Jalur Gaza. Jumlah korban tewas di Jalur Gaza
Saat ini, Israel melanjutkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah warga Palestina mencapai lebih dari 42.010 jiwa, dan antara Sabtu (10/7/2023) hingga Rabu (10/9/2024) 97.720 orang terluka dan 1.147 orang tewas di dalam wilayah Israel. , menurut Anadolu Agency.
Israel mulai melakukan pengeboman di Jalur Gaza pada Sabtu (10/7/2023) setelah Hamas, gerakan perlawanan Palestina yang dulu bernama Hamas, melancarkan banjir di Al-Aqsa pada Sabtu (10/7/2023) untuk melawan pendudukan dan kekerasan Israel. di Al-Aqsa sejak tahun 1948.
Israel mencari 101 sandera, hidup atau mati, di Jalur Gaza oleh Hamas hingga akhir November 2023, setelah 105 sandera disandera dari 240 tahanan Palestina.
(geosurvey.co.id/Unita Rahmayanti)
Berita lainnya terkait konflik Palestina-Israel