geosurvey.co.id, JAKARTA – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) memerah pada Kamis (28 November 2024).
Indeks Saham Gabungan (IHSG) turun 0,63 persen atau 45,73 poin menjadi 7.200,16 poin pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tujuh indeks sektoral membawa IHSG ke zona merah. Sektor energi turun 2,81%. Sektor infrastruktur turun 1,13%.
Sektor infrastruktur turun 0,86%. Sektor transportasi dan persenjataan berkurang 0,58%.
Sektor teknologi turun 0,38%. Kawasan properti dan real estate turun 0,17%. Sektor manufaktur turun tipis 0,05%.
Empat indeks industri besar melemah seiring pelemahan IHSG. Sektor kesehatan naik 2,20%. Sektor barang non-inti menguat 0,31%.
Sektor komoditas menguat 0,07%. Sektor keuangan menguat 0,06 persen. Lifter LQ45 hari ini adalah:
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 3,14% PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 1,71% PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 1,65% LQ45 merugi antara lain:
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) -24,80% PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -3,50% PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) -2,99%
Nilai tukarnya sebesar 25,95 miliar senilai Rp 10,42 triliun. Sebanyak 342 saham melemah. Sebanyak 222 saham menguat dan 228 saham stagnan.
IHSG tercatat menguat 0,28% pada pekan lalu. Sementara itu, IHSG sudah anjlok 1% sejak awal tahun.
Wahyu Dr Rahmawati Sumber: Keuangan