geosurvey.co.id – Dunia pariwisata di Indonesia menghadapi beberapa tantangan setiap tahunnya. Salah satunya adalah peningkatan jumlah penumpang yang sebagian besar merupakan pengguna mobil pribadi.
Menyikapi hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan moda transportasi utamanya yaitu kereta api mampu mengatasi berbagai permasalahan transportasi.
Evolusi pekerjaan yang dimulai dari tahun ke tahun menjadi senjata ampuh untuk mengantarkan pertumbuhan pariwisata di masa depan.
Terlihat bahwa masyarakat seringkali lebih memilih menggunakan kereta api sebagai transportasi umum.
Data PT KAI menunjukkan persentase kenaikan jumlah penumpang pada Oktober 2024 sebesar 6,98 persen dibandingkan September 2024 atau total 37,8 juta penumpang. Berdasarkan pertumbuhan satu tahun, yang juga dikenal sebagai tahun ke tahun (y/y), jumlahnya meningkat dari Oktober 2023 menjadi 33,6 juta penumpang.
Sementara jumlah penumpang udara turun 1,87 persen menjadi 5,3 juta orang menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Lalu, pelayarannya meningkat 1,02 persen dan menjangkau 2,1 juta penumpang.
Dari data tersebut terlihat jelas bahwa perjalanan kereta api menjadi pilihan yang paling disukai masyarakat dalam memilih angkutan umum saat ini.
Bukan sesuatu yang jatuh begitu saja, proses KAI panjang namun konsisten.
KAI terus meningkatkan layanannya dengan fitur-fitur baru yang membuat penumpang setianya merasa dapat diandalkan. Hal ini juga menarik perhatian warga yang belum merasakan layanannya dan semoga saja yang terbaik. Penumpang tatap muka menggunakan layanan boarding di Stasiun Solo Balapan pada Senin (12/09/2024)
Mulailah dengan pengenalan wajah di pintu depan.
Merupakan titik keberangkatan yang dilengkapi kamera untuk mendeteksi dan mengonfirmasi identitas orang tersebut melalui wajah, dipadukan dengan data tiket kereta api dan status vaksinasi pelanggan.
Ardita Ada Muliya (35), warga Cirebon, merupakan salah satu pengguna layanan tersebut.
Ditemui di Stasiun Solo Balapan, Senin (12/9/2024), Adi mengaku pengenalan wajah membantunya.
Ini tidak seperti sebelumnya, Anda harus khawatir untuk ikut serta. Belum lagi beban berat yang harus dipikul beberapa kilogram masih harus kami tanggung.
Dan sekarang, ini membantu dalam pengenalan wajah. “Cukup scan wajah saja dan bisa langsung masuk ke pintu masuk tanpa menunjukkan tiket atau tanda pengenal,” jelasnya.
Menurutnya, masih banyak penumpang kereta api yang masih menggunakan cara tradisional yaitu masuk kereta melalui pintu karena ada pula yang belum terbiasa.
Bahkan, kata dia, check-in di pintu depan dengan pengenalan wajah dapat dengan mudah dilakukan di tempat atau melalui aplikasi KAI Access.
“Jika tidak ingin ribet di rumah, bisa langsung menggunakan Access KAI, foto KTP dan caranya mudah,” ujarnya.
Saat ini KAI telah menyediakan pengenalan wajah di 20 stasiun.
Penambahan layanan pengenalan wajah ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya yang terus meningkat.
Proses login hanya membutuhkan waktu 1 detik sehingga proses antrian dan logging menjadi mudah.
Di wilayah kerja KAI (Daop) 6 Yogyakarta, front desk berada di stasiun Solo Balapan, Yogyakarta dan Lempuyangan.
Dihubungi Selasa (12/10/2024), Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan, jumlah pendaftar Daop 6 hingga November 2024 mencapai 137.777 orang. Kemudian jumlah pendaftar di wilayah tersebut mencapai 1.158.002 orang.
“Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap sistem pengenalan wajah ini, terbukti setiap bulannya jumlah penggunanya semakin meningkat. Cepat, efisien, mudah dan mendukung kelestarian lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, promosi layanan digital dan layanan permanen juga membantu mengurangi penggunaan kertas untuk tiket dan menghilangkan antrian. Biarkan pemudik menyeberang jalan dengan aman saat tiba di pelabuhan Sola-Balapan pada Senin (12/9/2024) (geosurvey.co.id/Chrysnha)
KAI juga peduli terhadap keselamatan penumpang, selain memberikan layanan yang inovatif.
Crisbiantoro mengatakan timnya telah mengganti 2.601 alat pembakar kayu di wilayahnya dengan bantalan sintetis.
Atap sintetis diklaim lebih awet, tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, dan tidak perlu menebang pohon.
Selain itu, bantalan sintetis ini telah melalui beberapa pengujian untuk memastikan memenuhi standar teknis tertentu.
“Material sintetis tersebut kami pasang pada 48 jembatan di seluruh kawasan Daop 6. Dengan demikian, KAI Daop 6 berupaya menjaga lingkungan dan meningkatkan efisiensi pemeliharaan infrastruktur,” jelasnya.
“Langkah ini menjadi bagian penting dalam persiapan menyambut Natal 2024/2025. Dengan komitmen dan dukungan, KAI memastikan setiap inovasi yang dilakukannya memberikan dampak positif bagi penumpang dan lingkungan,” imbuhnya.
Faktanya, perkembangan yang disebutkan di atas tidak akan banyak terjadi jika bukan karena dukungan KAI.
Jika ke unit KAI lainnya, maka perusahaan negara atau pelat merah tersebut juga ikut serta dalam pengiriman barang. Hasilnya pun menunjukkan tren positif.
Menurut Krisbiyantoro, di Daop 6 terdapat 12 stasiun yang mengirimkan banyak barang berbeda.
Untuk bahan bakar di Revula, semen di Lempuyangan, Brambanan dan Solo. “Pupuk di Stasiun Maguwo dan Ceper, serta BHP (pemindahan barang) di Waites, Yogyakarta, Lempuyangan, Klaten, Purvosara, Solo Balapan, Solo Jebres dan Srogene,” jelasnya.
Pada November 2024, BHP tercatat sebesar 1.408 kilo dari program 656 kilo, sehingga terjadi peningkatan sebesar 214 persen. Kemudian bensin mencapai 25.967 kiloliter dari program 22.214 Kl atau naik 117 persen.
Komoditas berikutnya adalah semen dengan pengiriman harian, dari Karangtalun ke Lempuyangan 80 Gd (mobil flatbed), dari Karangtalun ke Solo 60 Gd, dari Arjavinangun ke Brambanan 40 Gd.
Berbeda dengan pengiriman pupuk dua hari sekali, dari Cilacap ke Maguwo di Ceper 8 Gt (kendaraan tertutup).
“Komoditas yang dikuasai KAI Logistics antara lain adalah semen dan BHP. Pada dasarnya angkutan barang berkontribusi pada SISLOGNAS (Sistem Logistik Nasional) yang aktif dalam pendistribusian barang kerajinan UMKM seperti souvenir dan pengiriman barang pemerintah seperti transfer uang. ,” jelasnya. Harga KA yang melewati stasiun Sola-Balapan, Senin (12/09/2024)
Sarjana Diklat Teknik Sipil Unika Soegijapranata Joko Setiovarna menyambut baik langkah KAI yang melakukan alih pekerjaan.
Mengenai apa yang disebut peralatan pengenalan wajah, Gioca mengatakan sudah ada kemajuan dalam digitalisasi.
Misi efektif Jock adalah revolusi yang memberikan layanan penting bagi masyarakat.
“Semuanya akan digital, saya dukung kemajuan dan kehidupan yang lebih baik,” jelas Gioca, Selasa (10/12/2024).
Hal ini juga mencakup keamanan transportasi dan layanan penting lainnya seperti jembatan untuk kargo.
Prinsip dukungan yang tidak dapat dimusnahkan, tetapi harus dilestarikan ditegaskan.
Pasalnya, kereta api juga berperan dalam meningkatkan kinerja truk yang memiliki keterbatasan muatan (overweight/ODOL).
Selain itu, jalan tersebut masih rawan lalu lintas ilegal dan aparat penegak hukum (LAO) tidak hadir di pelabuhan.
Gioca mengutip Rondrigue dan Comtois (2006) yang berpendapat bahwa biaya perjalanan dengan sistem jalan raya akan efisien jika menempuh jarak maksimal 500 km. Selain itu, truk akan membawa lebih banyak beban.
Ambil contoh, truk apa pun yang mengangkut muatan dari Jawa Timur ke Jakarta, Jawa Barat, dan Banten atau sebaliknya, rata-rata membawa muatan lebih banyak karena jaraknya lebih dari 500 km.
Hal ini berdampak pada jalan Pantura setelah satu tahun perbaikan kurang lebih satu bulan dan waktu jalan yang lama, perbaikan jalan antara Rembang – Semarang. Dapat mengganggu pergerakan orang dan barang.
Sementara itu, Joko juga mengkritik penggunaan kereta api yakni kendali ganda yang membuat harga mobil lebih mahal dibandingkan menggunakan jalan raya.
Namun kenyataannya, perkeretaapian dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan TAC (Track Access Charge). Selain itu, bahan bakar rendah (minyak bumi) harus digunakan di kereta api. Pada saat yang sama, 93 persen bahan bakar bersubsidi disalurkan kepada masyarakat yang mampu (pemilik kendaraan pribadi).
Ia menambahkan, “Angkutan umum (orang dan barang), termasuk kereta api, juga harus menggunakan bahan bakar bersubsidi.”
“Agar biaya angkutan kereta api dapat bersaing dengan angkutan jalan raya, pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan untuk menghapuskan PPN pada LLC, dan angkutan kereta api akan diperbolehkan menggunakan bahan bakar bersubsidi sebagai angkutan umum untuk angkutan barang.”
Kereta api dapat digunakan untuk mengangkut berbagai jenis muatan, termasuk barang kemasan, suku cadang, obat-obatan, ternak, pupuk, semen. Namun angkutan kereta api juga mempunyai banyak kelemahan, seperti perlunya sarana dan peralatan khusus, kebutuhan peralatan industri, biaya tenaga kerja, biaya pemeliharaan dan tenaga kerja yang banyak, pekerjaan orang dan barang tidak terbatas pada cara.
Menurut PT KAI (2024), panjang jalur kereta api di Pulau Jawa sepanjang 4.564 km, dan di Pulau Sumatera sepanjang 1.542 km. Saat ini terdapat 167 stasiun kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera.
Selain itu, terdapat 10 komoditas yang dapat diangkut dengan Kereta Api, yaitu Batubara (15 stasiun), Kontainer (18 stasiun), Semen/Klinker (19 stasiun), BBM/BBK (12 stasiun), CPO dan Latex (15 bandara). . ). , Pulp (selulosa-kayu) di 2 stasiun, eceran (66 stasiun), pupuk (6 stasiun), B3 dan B3 gratis (4 stasiun), depo pemberat dan stasiun kereta api (10 stasiun).
Kargo diangkut dengan truk atau kereta barang. Kereta barang atau kereta barang adalah kereta api yang digunakan untuk mengangkut barang. Kereta api sangat cocok untuk mengangkut beban besar dan barang berukuran besar dalam jarak jauh karena gesekannya yang rendah.
Beberapa keunggulan pengangkutan barang dengan kereta api antara lain dapat mengatur suhu penyimpanan muatan di dalam gerbong kereta, kecepatan kereta api dari satu titik ke titik lainnya, dianggap Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman.
Untuk itu, menurut Jock, banyak poin yang perlu dilanjutkan dan dikembangkan tentang pentingnya kereta api sebagai alat transportasi, pekerjaan pemindahan barang, termasuk inovasi.
Ini adalah langkah menuju dunia yang berkembang setiap hari.
“Ini sangat penting untuk stabilitas transportasi kereta api, demi keselamatan transportasi Indonesia,” tutupnya.
(***)