geosurvey.co.id – Kehadiran Kevin Diks yang akan segera memperkuat timnas Indonesia tentunya akan mewujudkan salah satu impian Shin Tae-yong.
Ya, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia pernah mengincar empat nama pemain dari garis keturunan yang diinginkannya di awal kepelatihannya bersama Garuda.
Empat nama pemain yang diimpikan Shin Tae-yong adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Shin Tae-yong sangat ingin keempat pemain tersebut masuk ke skuad Timnas Indonesia pada 2021 saat PSSI masih dipimpin Mochamad Iriawan.
Setelah penantian panjang, keempat nama pemain keturunan gawang Shin Tae-yong itu berangsur-angsur menjadi WNI dan memperkuat timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama pemainnya Jordi Amat menghadiri konferensi pers jelang laga pertama Grup F melawan tuan rumah Irak pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 (Dok: PSSI)
Jordi Amat menjadi pemain pertama yang bergabung, disusul Sandy Walsh dan Mees Hilgers.
Khusus Mees Hilgers, ia bahkan baru saja melakoni debut bersama Timnas Indonesia saat melawan Bahrain, Kamis (10/10/2024) lalu.
Terbaru, pemain keempat yang disebut terakhir yang diinginkan Shin Tae-yong, Kevin Diks, juga akan segera bergabung dengan timnas Indonesia.
Sinyal Kevin Diks bergabung ke timnas Indonesia diperkuat dengan momen bersalaman dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Sabtu (12/10/2024).
Dalam unggahan foto terbarunya, Erick Thohir mengucapkan selamat kepada Kevin Diks yang kini berkarier di Copenhagen, klub besar Denmark, yang berhasil masuk timnas Indonesia.
Makan siang bersama pemain Copenhagen keturunan Indonesia, jangan lupa berjabat tangan, tulis Erick Thohir bersama Kevin Diks.
Selamat bergabung dengan timnas Indonesia, Kevin Diks, tambahnya. Ketua PSSI Erick Thohir berjabat tangan dengan calon timnas naturalisasi Indonesia Kevin Diks, Sabtu (12/10/2024). (Instagram Erick Thohir)
Polanya, pemain naturalisasi yang biasa terbang ke Indonesia, kemudian berjabat tangan dengan Erick Thohir, kemudian bersedia menjalani proses alih kewarganegaraan menjadi WNI.
Jadi kedatangan Kevin Diks ke Indonesia dibarengi dengan momen bersalaman dengan Erick Thohir.
Hal ini menandakan Kevin Diks akan segera menjalani tahap naturalisasi di timnas Indonesia.
Belum diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan Kevin Diks untuk menyelesaikan proses ini.
Begitu pula jika melihat kecepatan proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sebelumnya.
Sehingga diharapkan hal serupa juga terjadi pada proses naturalisasi yang harus dilalui Kevin Diks yang saat ini berusia 28 tahun. Kevin Diks melengkapi kepingan puzzle timnas Indonesia
Tak bisa dimungkiri, kedatangan Kevin Diks otomatis menambah kemewahan skuad Timnas Indonesia.
Bagaimana tidak, kualitas pemain yang dimiliki Shin Tae-yong untuk menangani Garuda semakin baik.
Kehadiran para pemain lawas yang tengah meniti karir di benua Eropa membuat skuad Garuda semakin berharga dan bisa diandalkan untuk terus bersaing di level atas.
Impian besar untuk bisa lolos ke Piala Dunia memang tidak main-main.
Dan kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa semakin mendekatkan impian Garuda menjadi kenyataan. Pemain keturunan Ambon, Kevin Diks, saat bermain untuk FC Copenhagen di Liga Denmark. (Instagram Kevin Dik)
Kevin Diks otomatis akan menyempurnakan kepingan puzzle timnas Indonesia, khususnya pertahanan.
Kemampuan Kevin Diks yang serba bisa bermain sebagai bek tengah atau bek sayap memperkaya pilihan Shin Tae-yong.
Kevin Diks akan menambah kemewahan dan kedalaman kualitas pertahanan timnas Indonesia.
Sebelumnya Garuda sudah memiliki Jay Idzes, Mees Hilgers, Justin Hubner, Jordi Amat, dan Rizky Ridho.
Turut bersaing di lini belakang adalah nama Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan.
Belum lagi, ada sosok Maarten Paes yang merupakan penjaga gawang utama yang mengawal gawang timnas Indonesia. Para pemain Timnas Indonesia jelang laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain di Stadion Nasional, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB. (Twitter (X) Timnas Indonesia)
Melihat nama-nama tersebut, kualitas dan kedalaman skuad di lini belakang Garuda sungguh mewah.
Kevin Diks juga bisa menciptakan kuartet mewah di lini belakang Garuda dengan menggandeng Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Calvin Verdonk dalam formasi empat bek.
Dalam susunan tiga bek, Kevin Diks juga bisa bermain sebagai bek tengah atau bek sayap kanan.
Melihat fakta tersebut, Kevin DIks semakin menyempurnakan potongan puzzle lini belakang Garuda.
Kualitas passing, visi permainan, ketangguhan, dan pengalaman panjang Kevin Diks berlaga di liga terbaik Denmark jelas sangat bermanfaat bagi timnas Indonesia.
(geosurvey.co.id/Dwi Setiawan)