TRIBUNNEW.COM – Indonesia International Challenge (IIC) 2024 bisa menjadi panggung pertandingan ganda putra Indonesia Yeremia Rambitan/Rahmat Hidayat.
Di tahun ini, pasangan yang baru bergabung pada awal tahun 2024 ini masih berjuang untuk mengumpulkan poin di BWF dan setidaknya akan berjuang untuk masuk 50 besar.
Namun perkembangan keduanya berbeda dengan dua pasangan yang dipisahkan Arionu Miranat pada pertengahan tahun 2024 lalu.
Leo Carnando-lah yang akhirnya bergabung dengan Bagas Maulana. Lalu ada Shohibul Fikri dan Daniel Martin.
Pasangan ini berpisah setelah gagal mendampingi Fajr Alfian/Ryan Ardianto ke Olimpiade Paris 2024 (PBSI).
Percobaan Arionu Miranat membuahkan hasil yang manis, akhirnya kedua pasangan barunya mencapai usia 50.
Sekitar dua atau tiga bulan setelah debut, Leo/Bagas dan Fikri/Daniel berhasil menembus 50 besar.
Artinya, pada tahap ini kedua pasangan berhak tampil setidaknya di turnamen Super 500.
Kemunculan event di level ini bisa menjadi wadah bagi Leo/Bagas dan Lover/Daniel untuk menaikkan levelnya.
Sayangnya kesuksesan manis Leo/Bagas dan Fry/Daniel tidak pernah diikuti rekan senegaranya Yeremia/Rahmat.
Pertarungan Yere/Rahmat dimulai pada awal tahun 2024, namun gagal mencapai 50 besar.
Bahkan keduanya masih bertemu di ajang tingkat bawah bernama International Challenge.
Mulai pekan ini, Yere / Rahmat akan tampil di Indonesia International Challenge (IIC) 2024 di Surabaya.
Gelar juara jelas menjadi nilai pasti bagi Yere/Rahmat yang menempati posisi pertama di ajang ini.
Dengan menjadi juara di IIC 2024, Ray/Rahmat berhak membawa pulang skor tertinggi BWF yakni 4000.
Jika keduanya sukses, Yere/Rahmat bisa menambah skornya dari 27.490 menjadi 31.490.
Dengan keberhasilan tersebut, besar kemungkinan Yere/Rahmat masuk peringkat 50 BWF.
Skor Ujian Internasional BWF Indonesia (IIC) 2024
Besar 64 = 360
Maksimal 32 = 920
16 Besar = 1520
8 Besar = 2200
Separuh Akhir = 2800
Pelari = 3400
Juara = 4000
Pembaruan tingkat BWF 2024
Lajang pria
1. Shi Yuki (Tiongkok) 2. Viktor Axelsson (Denmark) 3. Jonathan Christie (Indonesia) 4. Anders Antonsson (Denmark) 5. Kodai Naraoka (Jepang) 6. Kunlavut Vitidsaran (Thailand) 7. Lee Zi Jia (Malaysia) 8. Lee Shi Feng (Tiongkok) 9. Chu Tien Chen (Taiwan) 10. Anthony Ginting (Indonesia)
Tunggal putri
1. An Se-yong (Korea) 2. Chen Yufei (Tiongkok) 3. Wang Ziyi (Tiongkok) Se-yong Marin (Spanyol) Yu (Tiongkok) 8. Gregoria Mariska (Indonesia) 9. Aya Ohori (Jepang) 10. Beiwen Zhang (AS)
Ganda laki-laki
1. Liang Weiqing/Wang Chang (Tiongkok)2. Kang Minhyuk/Seo Seungja (Korea) 3. Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark) Aaron Chia/Soh Woy Yick (Malaysia) 5. He Jiting/Ren Xiangyu (Tiongkok) 6. Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia) 7. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) 8. Goh Sze Fei/Nu Izuzuddin (Malaysia) 9. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 10. Lee Jae-Hui/Yang Po-Hsuan (Taiwan)…14. Sabar Kariman/Reza Pahlavi25. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan37. Leo Carnando / Bagas Maulana47. Shohibul Fikri/Daniel Martin57. Yeremia Rambitan/Rahmat Hidayat
Ganda putri
1. Liu Shengshu/Tan Ning (Tiongkok) 6. Rin Iwanaga/Ki Nakanishi (Jepang) 7. Pearly Tan/Tinah Muralitharan (Malaysia) 8. Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea) 9. Kim Soyoung/Kong Heong ( Korea 10. Lee Yi Jing/Luo Shu Min (Tiongkok)
Campuran ganda
1. Zheng Shui/Huang Yaqiong (Tiongkok) 2. Feng Yanzi/Huang Dongping (Tiongkok) 3. Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (Tiongkok) 4. Seo Seungjae/Chai Yujung (Korea) 5. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 6. Kim Wonho/Jong Naeun (Korea) 7. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) 8. Tang Chun Man/Te Ying Sut (Hong Kong) 9. Chen Tang Gee/Toh Ee Wei (Malaysia) 10. Goh Son Huat /Lai Shevon Jamie (Malaysia)
(geosurvey.co.id/Niken)