Laporan jurnalis Tribunnews, Çorul Arifin
geosurvey.co.id, JAKARTA – Dunia kedokteran Indonesia membuat terobosan baru di bidang sel induk dengan menjalin kerjasama dengan 2 universitas besar Italia: Università degli Studi “G.d’Annunzio” CHIETI-Pescara Italia dan Leonardo Da Vinci University Roma. . .
Kerja sama ini ditandatangani oleh spesialis sel induk Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, dari Celltech Stem Cell Center Indonesia dengan 2 universitas tersebut.
MoU ini mencakup penelitian inovatif di bidang sel punca, teknologi pencetakan organ, dan terapi gen, serta penandatanganan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh terkemuka di bidang sel punca.
Diantaranya Prof. dr. Svetlana Trofimova, Sekretaris Jenderal WOCPM Paris, Prof. Liborio Stupia, rektor Danuncio University of Chieti dan Prof. Sergio Caputi, rektor Universitas Leonardo Da Vinci di Roma. Prof mengomentari topik ini. Deby bersama tim ahli seperti Prof. Bruna Sengali, prof. Alexander Trofimov, prof. Vincenzo De Laurenzi dan Nancy Pada, SE, Direktur Humas di Celltech Vinski Tower International.
Prof mengomentari topik ini.
“Kami berharap kerja sama ini menjadi solusi bagi masyarakat yang menderita penyakit kanker, ginjal, jantung, dan hati tanpa memerlukan transplantasi donor yang berisiko tinggi,” ujarnya, Jumat, 6 Desember 2024.
Saat berkunjung ke laboratorium canggih di Italia, Prof. Deby mengapresiasi kecanggihan teknologi dan tim profesor peserta yang berkualitas internasional.
Ia menambahkan, kemitraan ini tidak hanya membawa manfaat medis, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat penelitian kesehatan global.
Di Indonesia, Prof. Deby memiliki laboratorium pencetakan organ yang terakreditasi dan merupakan Pusat Keunggulan Sertifikasi Sel Punca Asia Pasifik. Laboratorium ini diakui oleh Bechten Dickinson USA.
Ia menambahkan, kerja sama ini membuka peluang pelatihan tim medis antara Italia dan Indonesia, memperkuat keterampilan sumber daya manusia dalam teknologi terkini.
Prof mengomentari topik ini. Deby yang juga Ketua Dewan Sel Punca Dunia di Jenewa dan WOCPM di Paris berharap Indonesia dapat menjadi hub wisata kesehatan global dengan teknologi sel punca dan pencetakan organ sebagai daya tarik utamanya.
Di antara sekian banyak selebritis di Indonesia yang telah menggunakan teknologi sel induk adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Surya Paloh, Hotman Paris, Joko Tjandra, dan Ustazah Oki Setiana Dewi.