geosurvey.co.id, JAKARTA – PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah dan PT Bank Aceh Syariah terus melanjutkan kerja sama di bidang penjaminan keuangan yang meliputi Penjaminan Pembiayaan Rumah Tangga (Komersial) dan Counter Bank Garansi (KBG).
Penandatanganan perjanjian kerja sama kedua lembaga dilakukan oleh CEO Askrindo Syariah, Kokok Alun Akbar dan Plt. Direktur Utama Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Alun menjelaskan kerjasama ini merupakan pembaharuan dari PKS utama dengan Bank Aceh Syariah yang telah berjalan sebelumnya, dan PKS yang ditandatangani menjadi payung bagi beberapa produk penjaminan yang bekerjasama.
“Kami melihat potensi Bank Aceh Syariah setelah Pemerintah Provinsi Aceh menerbitkan Qanun Aceh cukup besar karena merupakan bank syariah yang memiliki pasar non-sukarela di wilayahnya,” ujarnya, seperti dikutip Sabtu 19. 2024.
“Karena portofolio Bank Aceh Syariah cukup luas, ke depan kami akan terus mengembangkan kerja sama untuk beberapa produk lainnya seperti penjaminan pembiayaan resi gudang dan invoice financing,” lanjutnya.
Alun juga menyampaikan bahwa Askrindo Syariah terus bekerja secara intensif dengan berbagai mitra usaha strategis untuk meningkatkan besaran penjaminan finansial pada akhir tahun 2024 dan tahun depan. “Nilai akuisisi kafalah dan IJK terus kami tingkatkan agar target di akhir tahun ini dan tahun depan bisa tercapai,” jelasnya.
Hingga September 2024, nilai Kafalah yang dijamin Askrindo Syariah dari Bank Aceh Syariah meningkat 9,26 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan jumlah penjaminan sebanyak 2.044 nasabah.
Menurut dia, jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 798 pelanggan. Pertumbuhan ini sebagian besar disebabkan oleh penjaminan produk Kredit Usaha Syariah (KUR) dan penjaminan pembiayaan proyek.
“Hal ini menunjukkan dukungan terhadap perusahaan dan perannya dalam menggerakkan perekonomian nasional.” katanya.
Plt. Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Direktur Fadhil Ilyas menjelaskan, hal ini merupakan perpanjangan dan modifikasi kerjasama penjaminan finansial untuk KBG dan produk ritel (komersial).
“Kami sebelumnya telah menjalin kerja sama dalam penjaminan produk dan pembiayaan proyek-proyek KUR Syariah. Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjalin secara berkelanjutan dan terus mendukung perekonomian syariah di Indonesia.”
Dikatakannya, Bank Aceh Syariah dan Askrindo Syariah tetap berkomitmen untuk berkontribusi positif guna mendukung pembangunan perekonomian nasional dan mendukung program pemerintah untuk lebih memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui KUR Syariah yang sudah beroperasi saat ini.
Askrindo Syariah merupakan perusahaan bergaransi syariah pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 2012. Sebagai bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), Askrindo Syariah terus berkembang untuk mendukung pembangunan perekonomian nasional dan berperan di pasar global.
Laporan Noverius Laoli: Sumber: https://amp.kontan.co.id/news/askrindo-syariah-jalin-kerja-sama-dengan-bank-aceh-syariah