geosurvey.co.id — Inggris dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengirim pasukan ke Ukraina.
Majalah Times menyebutkan, menurut sumber resmi militer, prajurit yang akan dikirim adalah personel militer yang sangat berpengalaman.
Mereka akan digunakan sebagai instruktur bagi tentara Ukraina di masa depan.
Kini Ukraina sangat membutuhkan tentara yang mampu bersaing di lini depan.
Mereka harus menghadapi pasukan Rusia yang kalah jumlah dan dikenal brutal.
Ukraina kini mengalami lebih banyak kekalahan karena lebih bergantung pada kekuatan yang dimobilisasi dan dianggap kurang terlatih.
Mereka hanya mendapat pelatihan dasar militer selama enam minggu dan dikatakan kurang memiliki motivasi berperang sehingga sering mengalami kekalahan.
Media dari Amerika Serikat memberitakan bahwa tentara Inggris yang dikirim dalam kelompok kecil harus menjalani pelatihan dasar intensif untuk merekrut mereka sebelum berangkat ke garis depan di bagian timur negara itu.
Ini juga merupakan solusi terhadap masalah logistik pengiriman tentara Ukraina ke pangkalan pelatihan Inggris yang mahal.
Prancis juga dilaporkan secara diam-diam mengirimkan instruktur ke wilayah Donbass di Ukraina timur.
Namun, ada pula di antara mereka yang menjadi korban keganasan pasukan Rusia, ketika bangunan tempat mereka tinggal menjadi sasaran misil pasukan Kremlin.
Pada awal September, puluhan tentara Kiev juga menjadi korban rudal Rusia. Mereka dibom saat berlatih drone di gedung pelatihan militer di kota Poltava.
Dilaporkan sebagian personel yang tewas merupakan instruktur asal Swedia. Pasukan Rusia terus bergerak maju
Sementara itu, pasukan Rusia bergerak maju ke wilayah Ukraina.
Di salah satu benteng terakhir di Donetsk, Donbass, Pokrovsk, Rusia terus menekan pasukan Vladimir Zelensky.
Setidaknya tiga wilayah penting menuju Pokrovsk diduduki Moskow, yakni Krasny Yar, Nikolaevka (utara Krasny Yar), Kruty Yar (selatan Krasny Yar), dan Myasozharovka (arah Kupyansk).
Hal ini diberitakan oleh media Strana berdasarkan informasi dari Deep State,
Sementara di wilayah lain, wilayah New York dilaporkan mengalami penurunan.
Publik juga mengonfirmasi kemajuan Rusia di Jalur Hijau di wilayah Kursk dan di desa terdekat Novoivanovka.
Sebelumnya, publik militer Rusia menyatakan bahwa tentara Rusia melancarkan serangan baru di wilayah Kursk.
Rusia berhasil maju di dekat Rabotino di wilayah Zaporizhia. Ada kemajuan signifikan di front Novodanilovka, tempat Angkatan Bersenjata Ukraina akan menyerang pada musim panas 2023.
Di Toretsk, wilayah Donetsk, pasukan Rusia maju ke pusat kota dan merebut mikrodistrik Nakhalovka di selatan. Ke arah Pokrovsk-Kurakhovsky, ada berita tentang kemajuan Rusia di dekat Tsukurino ke arah Voznesenka.