geosurvey.co.id, JAKARTA – Keselamatan kerja sangat penting bagi semua industri di Indonesia.
Misalnya, Semen Indonesia (SMGR) yang mengedepankan keselamatan dalam seluruh aktivitas operasionalnya, termasuk pertambangan.
“Aspek keselamatan tidak hanya sekedar angka-angka di KPI (Key Performance Indicator), tapi juga bagaimana perusahaan menjamin keselamatan pekerja dari kecelakaan kerja yang dapat membahayakan kelangsungan hidupnya dan mempengaruhi kebahagiaan keluarga di rumah,” kata Reni Wulandari. Direktur Operasional SMGR, dikutip di Kontan, Selasa (11 Mei 2024).
Menurutnya, SMGR telah mengintegrasikan seluruh aspek operasional mulai dari pengelolaan lingkungan kerja (K3) hingga manajemen mutu, sesuai standar dan regulasi yang berlaku.
Salah satu langkah penting adalah penerapan kebijakan 20 Peraturan Penyelamatan Jiwa Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 036/Kpts/Dir/2023 yang menjadi pedoman sehari-hari bagi karyawan.
Selain itu, perusahaan telah menyusun program Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) dan menerbitkan surat keputusan tentang manajemen risiko dan struktur organisasi SMKP.
“Dalam program SMKP, GIS fokus pada dua hal, baik indikator lagging maupun indikator lead, sehingga pencegahan dan pengukuran serta tindak lanjutnya diperkuat. Ini melibatkan seluruh pekerja dan pengelola unit kerja,” tambah Reni.
Ia mengatakan, sejak transisi menuju kesehatan dan keselamatan kerja pada tahun 2018, fasilitas Tuban mencatatkan nihil kecelakaan dan kinerja keselamatan yang optimal.
Atas langkah tersebut, SMGR mendapatkan Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas keberhasilannya mengelola keselamatan pertambangan mineral dan batubara di pabrik Tuban di Jawa Timur dan pabrik Rembang di Jawa Tengah.
Tiga anak perusahaan SIG juga mendapat penghargaan yang sama, yakni PT Semen Padang, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban dan PT Semen Baturaja Tbk (Noverius Laoli/Kontan).
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Semen Indonesia (SMGR) Raih Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM