TRIBUNNEWS.
Upacara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia untuk menyerahkan penghargaan bergengsi bagi sektor energi dan sumber daya mineral Indonesia.
Presiden PPA Joko Teraharjo mengatakan sebagian besar statistik kecelakaan di pertambangan berkaitan dengan benda bergerak (kendaraan). Inilah sebabnya APD mengembangkan teknologi untuk meningkatkan keselamatan pekerja.
“PPA sangat menghargai kesehatan dan keselamatan karyawannya. Pengembangan teknologi untuk meningkatkan keselamatan pekerja sejalan dengan misi kami ‘Kinerja Kerja yang Aman dan Bertenaga’,” kata Joko dalam siaran persnya.
Untuk inovasi keselamatan tambang ini, PPE telah mengembangkan Collision Prevention Driver Assist (PRECISE).
Teknologi ini dibangun pada alat berat untuk mendeteksi objek sasaran dan menghitung jaraknya saat perangkat beroperasi. Dengan demikian, alat berat secara otomatis dapat mengurangi kecepatan dan mengerem sehingga mencegah terjadinya kecelakaan.
Joko menambahkan: “Dengan penghargaan ini, kami akan terus meningkatkan inovasi teknologi keselamatan di industri pertambangan di masa depan. Kami berharap perusahaan lain dapat menggunakan apa yang telah kami kembangkan dan menciptakan tempat kerja yang lebih aman.”
Sebagai informasi, PPA didirikan pada tahun 2003 dan saat ini mengoperasikan 11 lokasi (tambang) di Indonesia. Pada tahun 2025, PPA menargetkan menjadi penyedia jasa kontraktor pertambangan dan pertambangan batubara terbesar kedua di Indonesia, naik dari peringkat ketiga saat ini.