Dilansir reporter geosurvey.co.id Lita Febrian
geosurvey.co.id, SEMARANG – Toyota Astra Motor Company (TAM) meluncurkan lini produk kendaraan listrik hybrid dari berbagai segmen termasuk entry level.
TAM terus berkomunikasi dan mempelajari pasar untuk menentukan waktu yang tepat untuk menambah lini kendaraan hybrid.
Meskipun pertumbuhan kendaraan hibrida melebihi pangsa kendaraan listrik baterai (BEV), percepatan diperlukan untuk memperluas adopsi masyarakat, termasuk insentif.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimi Suvandi mengatakan pihaknya memiliki banyak pertimbangan untuk memperkenalkan model hybrid baru, termasuk insentif.
“Pendapatnya banyak. Motivasi itu satu pendapat, tapi bukan satu-satunya pendapat, tapi satu pendapat,” kata Anton dalam JTD Eco Journey di Semarang, Senin (26/8/2024).
Toyota sendiri terus mengikuti berbagai diskusi dengan pemerintah terkait motivasi sektor otomotif nasional.
Tentu saja, jika ada diskusi lain di masa depan, kami akan terbuka. Saat ini, kami belum mengetahui informasi terkini tentang tahun ini atau pemerintahan ini atau pemerintahan berikutnya, tetapi kami masih berbicara. .
Diskusi dengan pemerintah sendiri tidak terfokus pada inovasi teknologi hibrida, melainkan pada bahan bakar fleksibel, hidrogen, dan BEV.
“Kita membicarakan banyak hal, tidak hanya hibrida seperti bahan bakar, hidrogen, banyak solusi yang harus kita bicarakan dan sekali lagi, ini bukan hanya produk atau teknologi tertentu, itu harus beragam.” kata anton. Toyota Journalist Test Drive (JTD) Eco Trip Jakarta – Semarang – Solo – Yogyakarta.