geosurvey.co.id – Martin Panjaitan, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tewas usai bertugas memadamkan api di Pasar Cisalak, Cimanggis, Kota Depok, pada Jumat malam (18/10/2024).
Awalnya korban beristirahat setelah kebaktian.
Namun, menurut Tessy Haryati, Kepala Seksi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), kondisi korban semakin memburuk.
Hingga Martin lahir di Rumah Sakit (RS) Cisalak, tak jauh dari lokasi kebakaran.
“Setelah dia istirahat, saya perintahkan satu orang untuk menemaninya ke bus. Dia ada di dalam bus.
Dalam perjalanan, rekan kerja korban menyebut Martin sudah meninggal.
Tessy mengaku kaget mendengar kabar Martin meninggal.
Karena sebelumnya kondisinya baik.
“Terkait meninggalnya Martin, salah satu keluarga besar kami, kami kaget dan sedih mendalam,” ujarnya.
“Martin adalah orang yang kuat dan citra buruk ini tidak seberapa bagi kami, karena dia adalah makanan biasa baginya, hanya ketika Tuhan memanggilnya,” kata Tessy.
Merek Pasarnya adalah Cisalak
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda rumah potong hewan di Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat malam.
Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar rumah potong hewan berlantai dua seluas 1.000 meter persegi tersebut.
Tessy Haryati, Kepala Penyelamatan DPKP Kota Depok, menjelaskan pihaknya mendapat informasi adanya kebakaran sekitar pukul 19.50 WIB.
Saat terjadi kebakaran, rumah potong hewan sepi dan tidak ada aktivitas.
“Jadi, RPH kedua ini dibangun untuk menyembelih hewan,” kata Tessy.
DPKP Depok merencanakan 10 unit mobil pemadam kebakaran
Untuk memadamkan api, DPKP Depok mengerahkan sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran dengan jumlah personel 40 orang.
Beruntung api tidak menjalar ke toko lain karena berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
“Alhamdulillah kami berhasil menemukan apinya dan kios lainnya tidak,” ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api sekitar pukul 21.30 WIB.
Menurut Tessy, api diduga berasal dari korsleting listrik, karena kondisi rumah potong hewan tersebut dalam kondisi bersih saat ditinggalkan pemiliknya.
“Kami kira ada rangkaian listrik, karena dari yang diceritakan pemilik rumah, tidak ada orang di dalam, tidak ada pekerjaan dapur di dalam, tidak ada yang membuang puntung rokok karena tidak ada,” tuntasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Martin Pemadam Kebakaran Depok tewas usai berjuang memadamkan api di Pasar Cisalak
Informasi ini ditambah dengan kecerdasan buatan (AI).