geosurvey.co.id – Membeli sepatu secara online memiliki risiko pengembalian yang tinggi. Perbedaan ukuran, perbedaan ekspektasi bahan dan kenyamanan saat dipakai menjadi beberapa faktor yang kerap membuat konsumen mengembalikan pembeliannya.
Karena tidak bisa mencoba produknya secara langsung, banyak konsumen yang kecewa karena ukuran sepatu tidak sesuai deskripsi. Di sisi lain, penjual harus menanggung biaya pengiriman ulang, pengelolaan stok, dan pengemasan ulang, sementara pasar menghadapi tantangan dalam mempertahankan pelanggan. kepuasan merugikan bisnis e-commerce secara keseluruhan, dengan margin tinggi yang mengurangi profitabilitas dan mengurangi kepercayaan konsumen dalam belanja sepatu online.
Melalui tantangan tersebut, Insole.id, toko online yang didirikan pada tahun 2019, hadir sebagai solusi praktis. Didirikan oleh Syahrenzy Olov, Insole.id menawarkan produk insole seperti Total Cover Insole dan Shoe-X yang dirancang untuk alas kaki untuk menghilangkan ketidaknyamanan formulir.
“Produk andalan kami, Total Cover Insoles, membantu konsumen mengatasi permasalahan sepatu yang kendor agar lebih nyaman dan pas di kaki. Sedangkan Zoo-X menangani sepatu yang terlalu kecil,” kata Syahrenzi.
Perjalanan Insole.id berawal dari kecerdikan Syahrenzy yang melirik pasar sambil berbisnis sebagai importir sederhana. Di antara berbagai produk yang dijualnya, insole selalu menjadi salah satu penyumbang penjualan tertinggi. Melihat potensi tinggi dari produk ini, Syahrenzy memutuskan untuk memfokuskan bisnisnya pada pengembangan sol:
Total Cover Insoles dirancang untuk mengatasi sejumlah permasalahan pada sepatu yang tidak nyaman karena terlalu besar, sedangkan Shoe-X hadir untuk menghilangkan sepatu yang terlalu kecil.
Dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 149k untuk Total Cover Insoles dan Rp 199k untuk Shoe-X, kedua produk ini diterima dengan baik di pasar e-commerce dengan rating tinggi Shopee (4.9/5.0).
“Bantalan empuknya tidak melukai telapak kaki dan sepatunya pas di kaki,” kata pengguna Total Cover Insole, Mutia.
Saat ini Insole.id sudah menjangkau pasar seperti Aceh dan Papua. Kedepannya, Syahrenzy menambahkan, Insole.id berencana untuk lebih banyak memproduksi produk dalam negeri. “Rencana kami akan terus mengembangkan produk agar lebih terjangkau dan nyaman bagi konsumen Indonesia,” ujarnya.
Dari sisi ekonomi, produk ini diharapkan dapat menurunkan tingkat pengembalian sepatu, yang secara otomatis mengurangi beban biaya bagi platform e-commerce dan penjual. Dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya sol, maka peluang pasar bagi Insole.id diprediksi akan meningkat. terus berkembang secara online dengan tren belanja sepatu.
Meski demikian, Syahrenzy menyadari tantangan yang ada di industri ini, mulai dari persaingan hingga ketergantungan terhadap bahan impor.
“Ke depan kami ingin swasembada produksi dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan kualitas terbaik,” imbuhnya.
Dengan produk insole yang dimilikinya, Syahrenzy berharap Insole.id dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam mengurangi permasalahan return serta meningkatkan kenyamanan belanja online di industri alas kaki.
“Kami melihat peluang besar untuk terus mencapai kemajuan di bidang ini, terutama dengan respon pasar yang positif,” tutupnya. (*)