![intelijen-ukraina-rusia-angkut-tentara-korea-utara-ke-garis-depan-dengan-truk-sipil_25dec4c.jpg](https://geosurvey.co.id/wp-content/uploads/2024/12/intelijen-ukraina-rusia-angkut-tentara-korea-utara-ke-garis-depan-dengan-truk-sipil_25dec4c.jpg)
geosurvey.co.id – Badan Intelijen Militer Ukraina (HUR) melaporkan bahwa Korea Utara telah mulai mengangkut tentara ke garis depan Rusia.
Namun, Rusia diberitahu bahwa tentara Utara tersebut menggunakan kendaraan sipil.
“Rusia mengangkut tentara Korea Utara ke garis depan melalui kendaraan berpelat sipil,” kata Kyivindependent dikutip HUR, Minggu (27/10/2024).
Pengumuman tersebut muncul setelah adanya laporan bahwa polisi Rusia telah menghentikan kendaraan yang membawa tentara Korea Utara.
“Pada 27 Oktober, polisi Rusia menghentikan truk Kamaz dengan pelat nomor sipil di jalan raya Kursk-Voronezh, kata HUR melalui saluran resmi Telegramnya.
Namun, pengemudinya tampaknya tidak memiliki pengalaman tempur.
HUR juga mengatakan, bukti yang mereka publikasikan berasal dari salah satu stasiun radio.
Menurut radio tersebut, petugas Brigade Marinir Khusus ke-810 Rusia sedang berupaya menyelesaikan masalah mobil yang mogok tersebut.
Dari rekaman tersebut terdengar mereka menunggu truk Kamaz.
Rekaman itu juga menunjukkan pihak berwenang Rusia bertanya-tanya mengapa mobil itu berhenti di jalan raya Kursk-Voronezh.
Laporan HUR tersebut menyusul pengumuman Presiden Volodymyr Zelensky pada tanggal 25 Oktober bahwa Rusia berencana mengirim pasukan pertama Korea Utara ke medan perang pada tanggal 27-28 Oktober. Baik Rusia maupun Korea Utara tidak membantahnya
Duta Besar Korea Utara untuk PBB sebelumnya membantah mengirimkan pasukan Korea Utara.
Namun dalam beberapa hari terakhir, penolakan tersebut menjadi suatu keharusan.
Saat ditanya mengenai kehadiran pasukan Korea Utara di negaranya, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak membantah maupun membenarkan laporan kehadiran pasukan Korea Utara di Rusia.
“Gambar itu penting. Jika itu sebuah gambar, maka itu menunjukkan sesuatu,” kata Putin, tanpa membenarkan atau menyangkal klaim tersebut.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada 25 Oktober memutuskan mengirim pasukan ke Rusia untuk menegakkan hukum internasional. Jumlah pasukan Korea Utara yang dikirim ke Rusia
Beberapa tentara Korea Utara telah dikirim ke Rusia, menurut beberapa pihak berwenang.
Menurut para pejabat AS, Korea Utara kemungkinan akan mengerahkan sekitar 3.000 tentara.
Namun, jumlah ini diperkirakan akan jauh lebih tinggi.
Sementara itu, intelijen Korea Selatan menyebutkan sekitar 10.000 tentara Korea Utara dikerahkan untuk membantu Rusia pada bulan Desember.
Terakhir, Pyongyang telah mengirimkan sekitar 12.000 tentara, kata Kyiv.
(geosurvey.co.id/Farrah Putri)
Artikel lain tentang konflik Rusia dengan Ukraina dan Korea Utara