geosurvey.co.id – Ir. Budi Gunadi Sadikin S.Si, CHFC, CLU Menteri Kesehatan periode 2024-2029 dalam kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Budi Gunadi Sadikin biasa disapa BGS.
Budi Gunadi Sadikin lahir pada tanggal 4 Mei 1964 di Bogor.
Lulusan fisika nuklir, bankir dan menteri kesehatan ini merupakan putra dari Sadikin Sumintawikarta dan Widowati Rusmiputra.
Ayahnya Budi Gunadi Sadikin, Garut, Jawa Barat. Beliau merupakan pegawai ternama di Departemen Pertanian dan pernah menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Bogor serta Kepala Badan Penelitian dan Penelitian Pertanian (1974-1984). .
Ibu BGS merupakan ibu dari sebuah keluarga di Tegal, Jawa Tengah.
Budi Gunadi Sadikin dikenal sebagai anak kedua dari empat bersaudara.
Budi kecil mengenang masa mudanya di kota Bogor yang merupakan kampung halamannya.
Budi Gunadi Sadikin menikah dengan Ida Rachmawati.
Keduanya dikaruniai tiga orang anak, bernama Sabila Maharani, Resa Abdurahman, dan Nabila Raihana. Pendidikan
Diberitakan Kompas, Budi Gunadi Sadikin pernah menempuh pendidikan yang sama;
TK Ratu Damai Bogor
Sekolah Ratu Damai, Bogor
SMP Ratu Damai Bogor
SMA Ratu Damai Bogor (1983)
Sarjana Fisika Nuklir Institut Teknologi Bandung (1998). Perlindungan
Sosok Budi Gunadi Sadikin bukanlah orang pertama yang menjadi Menteri Kesehatan RI di pemerintahan Prabowo Subianto.
Budi Gunadi Sadikin sudah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
Diketahui sebelumnya, Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inal juga ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri BUMN.
Sekadar informasi, Budi Gunadi Sadikin bermain golf di pinggir pantai.
Pria kelahiran Bogor ini juga menduduki sejumlah posisi di perusahaan strategis BUMN yang berada di bawah Kementerian BUMN.
Budi Gunadi Sadikin memimpin perusahaan dalam bisnis yang dianggap sukses.
Namanya terpampang setelah ia dilantik menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Saat itu, Bank Mandiri menjadi bank dengan aset terbesar di Indonesia. ‘
Di tangan Budi Gunadi Sadikin, bank terbesar ini mampu tumbuh di tengah kondisi perekonomian yang sulit.
Fakta serupa juga diraih saat Budi Gunadi Sadikin menjadi Direktur Utama PT Inalum (Persero), perusahaan tambang yang sukses membeli 51 persen saham PT Freeport Indonesia.
Di masa pandemi Covid-19, Budi Gunadi Sadikin juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN).
Satgas ini kemudian berganti nama menjadi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Budi menjadi Presiden.
Dilansir dari kemkes.go.id, Budi Gunadi yang menjabat Wakil Menteri Kesehatan dan Kefarmasian BUMN akan aktif menjalin kerja sama penanganan pandemi Covid-19 dengan membuka jaringan internasional.
Mereka juga mengerahkan sumber daya dalam negeri untuk menerapkan alat tes PER, vaksin COVID dengan sistem dan distribusi vaksin, serta pengadaan obat terapeutik untuk COVID-19.
BGS juga berperan aktif dalam penanganan COVID-19, memantau dan mengelola 70 rumah sakit milik negara.
Budi Gunadi Sadikin tidak mendapat tempat di dunia kedokteran dan kesehatan.
Namun Budi Gunadi Sadikin bukanlah pemain baru di pemerintahan resmi.
Mengutip kantor resmi Kementerian BUMN, sosok Budi Gunadi Sadikin merupakan wajah lama di Kementerian BUMN.
Nama Budi Gunadi Sadikin rupanya memiliki berbagai peluang strategis di berbagai perusahaan BUMN, Kompas memberitakan: Riwayat Pekerjaan: Ir. Budi Gunadi Sadikin S.Si, CHFC, CLU (Sekretaris Presiden)
Manajer Integrasi Sistem dan Layanan Profesional IBM (1988-1994)
Direktur Utama Bank Bali (1994-1999)
Wakil Presiden Senior Perbankan Konsumer dan Komersial ABN AMRO (1999-2004)
Wakil Presiden Eksekutif Bank Danamon Indonesia (2004-2006)
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2006-2013)
CEO Grup PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2013-2016)
Staf Ahli Kementerian Badan Usaha Milik Negara (2016-2017)
Direktur Utama PT Inalum (Persero) (2017-2019)
Wakil Menteri BUMN (2019-2020)
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Menteri Kesehatan RI Joko Widodo-Ma’ruf Amin (2020-2024). Menghadiahkan
Inilah penghargaan yang diterima Budi Gunadi Sadikin: The Forbes Global 2000 (2013) Best BUMN Visioner CEO dalam 7th BUMN Award (2018) Wealth
Berdasarkan data LHKPN 30 Maret 2024/Periodik – 2023, Budi Gunadi Sadikin diperkirakan memiliki harta sebesar Rp 200.537.426.176.
Budi Gunadi Sadikin pun menghapus utangnya sebesar Rp 531.743.370.
Harta Budi Gunadi Sadikin sebagian besar berupa tanah dan bangunan sebanyak Rp 103.000.000.000.
Berikut kisah lengkap kekayaan Budi Gunadi Sadikin dilansir e-LHKPN:
II. HAL YANG DIBERIKAN
A. BUMI DAN BASILICA Rp. 100.000.000.000
1. Tanah dan bangunan seluas 582 m2/292 m2 di KAB/KOTA.
JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 331 m2/150 m2 di KAB/KOTA.
JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 22.000.000
3. Bangunan 50 m2 KOTA/KOTA BANDUNG, HASIL
SENDIRI Rp. 1.000.000.000
4. Tanah dan bangunan seluas 1193 m2/568 m2 di KAB/KOTA
BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 9.000.000.000
5. Tanah dan bangunan seluas 160 m2/160 m2 di KAB/KOTA.
JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000.000
6. Tanah dan bangunan seluas 160 m2/160 m2 di KAB/KOTA.
JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 8.000.000.000
B. PERALATAN DAN MESIN Rp. 1.466.400.000
1. MOBIL, MERCEDES BENZ E 300 SEDAN 2012, HASIL
SENDIRI Rp. 350.000.000
2. MOBIL MINI SEDAN KURIKULUM 2012 SENDIRI Rp.
250.000.000
3. MOBIL, MAZDA 2 ALL NEW SKYACTIV R TAHUN 2015, HASIL
SENDIRI Rp. 100.000.000
4. MOBIL, HYUNDAI IONIC 5 SIGNTR TAHUN 2023, HASIL
SENDIRI Rp. 766.400.000
C. Ponsel lainnya Rp. 3.918.687.181
D. EFEK Rp. 73.940.686.759
Rp. 18.743.395.606
F. LAIN-LAIN Rp. —-
Di Bawah Total Rp. 201.069.169.546
AKU AKU AKU. HUTANG Rp. 531.433.370
IV. Jumlah kerugian (2-3) Rp. 200.537.422.176
(geosurvey.co.id/Ika Wahyuningsih)