![irak-protes-ke-pbb-usai-wilayah-udaranya-dilanggar-israel-saat-serang-iran_4559b88.jpg](https://geosurvey.co.id/wp-content/uploads/2024/12/irak-protes-ke-pbb-usai-wilayah-udaranya-dilanggar-israel-saat-serang-iran_4559b88.jpg)
geosurvey.co.id – Irak mengirimkan surat ke PBB memprotes tindakan Israel yang melanggar wilayah udaranya saat menyerang Iran pada Sabtu (26/10/2024).
Irak mengatakan bahwa Israel secara terbuka menggunakan hak istimewanya tanpa izin untuk menyerang negara lain.
“Kami mengutuk kejahatan mengerikan yang dilakukan kelompok Zionis (Israel) karena melanggar wilayah udara dan kedaulatan Irak serta menggunakan wilayah udara Irak untuk menyerang Iran pada 26 Oktober,” kata juru bicara pemerintah Irak Bassem Al-Awadi, Senin (28/2024).
Selain itu, Bassem Al-Awadi menekankan komitmen Irak dalam menjaga kedaulatan negaranya.
“Wilayah udara atau wilayah Irak tidak boleh digunakan untuk menyerang negara lain, terutama negara tetangga,” ujarnya, seperti dilansir Al Jazeera.
Pembicara juga menekankan posisi Irak untuk menjaga stabilitas di kawasan dan mendukung penyelesaian konflik melalui dialog.
Atas permintaan Perdana Menteri Irak Muhammad Shia al-Sudani, Kementerian Luar Negeri Irak juga akan berkomunikasi dengan kelompok terpenting Israel dan bantuannya, Amerika Serikat (AS), mengenai pelanggaran tersebut.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi meminta Sekretaris Jenderal PBB dan Presiden Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan guna membahas serangan Israel ke Iran.
“Dewan Keamanan PBB akan bersidang pada Senin (28/10/2024), setelah serangan Israel terhadap Iran,” kata IRNA, Minggu (27/10/2024).
Melalui suratnya, Abbas Araghchi meminta PBB mengutuk serangan Israel terhadap Iran.
Serangan udara Israel pada hari Sabtu menargetkan beberapa daerah di Khuzestan, Ilam dan provinsi tetangga Teheran, menewaskan empat tentara dan satu warga sipil. Masa Pemanasan Hubungan Israel-Iran Sejak 7 Oktober 2023 10 Oktober 2023 – Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menyatakan Iran tidak terlibat dalam penyerangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober 2023, namun memujinya. seperti kekalahan tentara dan intelijen Israel yang tidak dapat diperbaiki. Desember 2023 – Dua anggota IRGC, yang bertugas sebagai penasihat militer di Suriah, tewas dalam serangan Israel. 1 April 2024 – Israel menghancurkan konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Iran dan Suriah menyalahkan Israel atas serangan udara tersebut, yang menewaskan dua jenderal IRGC, termasuk Mohammad Reza Zahedi dan lima penasihat militernya. 13 April 2024 – Operasi “Janji Sejati”, Iran menembakkan sekitar 200 drone dan rudal ke Israel sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus. 30 Juli 2024 – Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh bertemu dengan Ali Khamenei di Teheran dan menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. 31 Juli 2024 – Ismail Haniyeh tewas dalam ledakan di kamarnya di Teheran. Hamas dan Iran menyalahkan Israel, namun Ali Khamenei mengatakan bahwa Israel akan dihukum berat jika membunuh musuhnya di tanah Iran. 27 September 2024 – Israel membunuh pemimpin Hamas dan Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan udara di pinggiran Beirut, Lebanon. Israel dan sekutunya menuduh Iran mendanai kelompok pemberontak di wilayah tersebut, termasuk Hizbullah dan Hamas. 1 Oktober 2024 – Operasi “Janji Sejati 2”, Iran menembakkan hampir 200 rudal ke Israel sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel terhadap warga sipil di Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan para pemimpin IRGC, Hamas, dan Hizbullah. 26 Oktober 2024 – Operasi “Hari Pendamaian”, Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran menggunakan lebih dari 100 pesawat tempur, termasuk jet tempur F-35 Lightning II, dan penggunaan senjata berat. Beberapa pangkalan militer di Iran mengalami kerusakan ringan. Jumlah orang yang terbunuh di Jalur Gaza
Israel, yang didukung oleh Amerika Serikat dan banyak negara Eropa, melanjutkan serangannya di Jalur Gaza.
Jumlah warga Palestina yang tewas sebanyak 42.847 orang dan 100.544 lainnya luka-luka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Kamis (24/10/2024) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti yang diungkapkan Anadolu Agency.
Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza pasca serangan Palestina yang dilakukan Hamas atas banjirnya Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) menentang pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak berdirinya Israel di Palestina pada tahun 1948. .
Israel menyatakan 101 tahanan hidup atau mati dan masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza, setelah menukar 105 tahanan dengan 240 warga Palestina pada akhir November 2023.
(geosurvey.co.id/Yunita Rahmayanti)
Kisah lainnya berkaitan dengan konflik Palestina-Israel