geosurvey.co.id – Yaman Membombardir Tel Aviv dengan Serangan Rudal.
Dilaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel tidak mampu mencegat rudal Yaman.
Tel Aviv juga rusak parah akibat serangan rudal Yaman.
Menurut media Israel, terjadi kebakaran di lokasi jatuhnya rudal dan beberapa orang dilaporkan terluka di lokasi serangan.
Media Israel kemudian melaporkan, mengutip sumber-sumber medis, bahwa setidaknya 11 pemukim Israel terluka dalam serangan rudal Yaman.
Sirene dilaporkan terdengar di Tel Aviv ketika rudal Yaman menghujani daerah tersebut.
Meski sirene berbunyi di seluruh wilayah mulai dari Tel Aviv hingga Ashdod utara, sistem pertahanan Iron Dome dan David’s Sling tidak mampu mencegat rudal tersebut, kata Al Mayadeen seperti dikutip Sabtu (21/12/2024).
Polisi pendudukan Israel mengkonfirmasi rudal tersebut menghantam Tel Aviv dan mengamati kerusakan yang ditimbulkan.
Mereka juga menekankan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kegagalan intersepsi.
Pasca serangan tersebut, Yaman dikabarkan mendapat ancaman pembalasan dari Israel.
Meski ada ancaman dan pemboman, Yaman menekankan solidaritasnya dengan Palestina.
Sementara itu, sebelumnya, warga Yaman memenuhi jalan-jalan di seluruh negeri dalam demonstrasi massal pada Jumat (20/12/2024) untuk menegaskan kembali dukungannya terhadap Palestina.
Juga dukungan mereka terhadap operasi Angkatan Bersenjata Yaman (YAF).
Satu juta orang berpartisipasi di Sanaa dan provinsi lainnya.
Dalam parade tersebut, warga Yaman menunjukkan kesiapannya menghadapi segala kemungkinan agresi Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap negaranya.
Protes massal terjadi sehari setelah pesawat tempur Israel menyerang fasilitas energi dan infrastruktur sipil lainnya di kota pelabuhan Hodeidah dan ibu kota Sanaa.Â
(geosurvey.co.id/Garudea Prabawati)