Isi Percakapan Telepon Jokowi dan Xi Jinping, Akankah Indonesia dan China Tetap Bersahabat di Bawah Pemerintahan Prabowo?
geosurvey.co.id – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping melakukan percakapan telepon pada Senin (15/10/2024) dengan topik hubungan kedua negara.
Menurut surat kabar Tiongkok Global Times, kedua pemimpin negara tersebut membahas beberapa kemitraan strategis antara kedua negara, baik yang sudah dilaksanakan maupun yang sedang dilaksanakan.
Kabarnya, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Tiongkok atas kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.
Ditegaskan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan contoh kerja sama kedua belah pihak dalam kerangka inisiatif “One Belt, One Road”.
Laporan tersebut juga menyoroti prospek hubungan Indonesia-Tiongkok pada era pemerintahan Prabowo Subianto yang terpilih menjadi Presiden RI pada pemilu 2024.
“Joko Widodo menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan pemerintahan baru Indonesia (Presiden terpilih Prabowo Subianto), hubungan Indonesia-Tiongkok akan terus berkembang secara aktif,” kata laporan itu.
Sementara itu, Xi Jinping mengatakan Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mempromosikan Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan (Belt and Road Initiative) secara berkualitas.
“Beliau memastikan kelancaran operasional kereta cepat Jakarta-Bandung dan menciptakan hal-hal yang lebih penting dalam kerja sama untuk memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat kedua negara,” demikian bunyi laporan yang menjelaskan isi percakapan telepon Xi Jinping dengan Jokowi. Xi Jinping yakin Indonesia dan China akan menjadi lebih bersahabat di bawah kepemimpinan Prabowo
Selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden Indonesia, Joko Widodo mengunjungi Tiongkok sebanyak delapan kali dan bertemu Xi sebanyak 12 kali.
Xi mengatakan intensitas pertemuan tersebut memungkinkan kedua negara untuk membuka babak baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama dan menciptakan model baru kerja sama strategis yang komprehensif.
Tiongkok sangat menghargai kontribusi penting Widodo terhadap persahabatan Tiongkok-Indonesia, kata Xi.
Presiden Tiongkok juga menyatakan keyakinannya bahwa pemerintahan baru Indonesia akan melanjutkan kebijakan persahabatan terhadap Tiongkok dan meningkatkan perkembangan komunitas Tionghoa-Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dengan masa depan bersama.
Memperhatikan bahwa tahun depan akan menandai peringatan 70 tahun Konferensi Bandung, Xi mengatakan bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Indonesia untuk melanjutkan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai dan Semangat Bandung, memperkuat solidaritas dan kerja sama antar negara-negara di Dunia Selatan, dan menjaga kepentingan bersama negara-negara, negara-negara berkembang dan berkontribusi terhadap pembangunan regional dan global, kemakmuran dan stabilitas,” kata laporan itu.
“Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa selama satu dekade terakhir, ia telah menjalin persahabatan yang mendalam dengan Presiden Xi, yang telah menghasilkan pencapaian luar biasa dalam kemitraan strategis komprehensif dan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara di berbagai bidang,” lapor Global Time China. . menulis Selasa (14.10.2024).