geosurvey.co.id – Pembahasan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengemuka saat pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin (11/04/2024).
Prabowo bertemu SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Politisi Demokrat Iftita Sulaiman membenarkan SBY akan mundur jika Prabowo meminta ikut dalam Wantimpres.
Mantan ajudan SBY mengatakan SBY bersedia membantu pemerintahan Prabowo.
Namun, dia menolak diminta mengisi posisi tertentu.
“Saya tidak tahu diundang atau tidak (Prabowo jadi Wantimpres), tapi yang bisa saya pastikan, berdasarkan apa yang saya dengar dari Pak SBY, katanya pasti akan membantu pemerintahan Pak Prabowo, tapi tidak harus mengabdi. dalam posisi tertentu,” kata Iftita di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
Meski demikian, Iftitah meyakinkan SBY tetap siap menyumbangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo.
“Beliau memberikan waktu dan tenaganya untuk membantu menyukseskan pemerintahan Prabowo tanpa harus memegang jabatan publik apa pun,” tutupnya. Isi pertemuan Prabowo-SBY bocor
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasko Ahmad membocorkan isi pertemuan Prabowo dengan SBY.
Dasko mengatakan, pertemuan kedua terkait pembentukan badan tersebut.
Pak Prabowo melakukan pertemuan dengan Pak SBY antara lain membahas pembentukan Badan Penanaman Modal yang didirikan, ujarnya, Selasa.
Mengingat pengalaman Pak SBY selama 10 tahun memimpin NKRI, tentunya sebagai sahabat dan kawan, wajar jika terjadi pertukaran pikiran, imbuhnya.
Mengenai rincian organisasi ini, Dasko mengatakan hal itu bukan kewenangannya.
“Saya di legislatif, biar eksekutif yang menjelaskan, baru tanya ke pemerintah,” ujarnya kepada sejumlah media.
Disinggung pembahasan soal Wantimpres, Dasko mengaku belum mengetahuinya.
“Entahlah, aku tidak tahu,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat (AHY) Agus Harimurti Yudhojono mengatakan pertemuan Prabowo dan SBY merupakan pertemuan dua sahabat yang saling mendukung dan menguatkan.
“Semua berkumpul di sini, Pak SBY sedang makan malam bersama Presiden di Cikeas,” kata AHY usai peluncuran Operasi Bimbingan Teknis Nasional (Bimtekna) Rapat Umum DPRD Partai Demokrat se-Indonesia di Jakarta, Senin malam.
Keduanya, kata AHY, hanya ingin saling bercerita dan bertukar pikiran.
Menteri Infrastruktur dan Koordinator Pembangunan Daerah (Menko) pun mengaku belum mengetahui lebih jauh mengenai topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
“Saya selalu terharu melihat persahabatan mereka yang sudah terjalin puluhan tahun dan sama-sama ingin mengakhiri pengabdiannya,” kata AHY.
(geosurvey.co.id/Gilang Putranto, Igman Ibrahim)