geosurvey.co.id – Soal sabotase antara Jorge Martin (Pramac Prima Racing) dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (Tim Lenovo Lenovo) dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 mengemuka.
Casey Stoner pun mengamini kemungkinan besar Jorge Martin bercanda karena Ducati tidak akan menjadi juara dunia MotoGP 2024.
Tak sulit bagi Stoner untuk mengenal “masakan” perusahaan Ducati. Pasalnya, ia menjadi pebalap resmi Borgo Panigale selama empat tahun, yakni 2007 hingga 2010.
Stoner juga merupakan salah satu legenda hidup Ducati, menjadi pebalap pertama yang meraih gelar juara dunia MotoGP di tahun pertamanya. Pembalap penguji Tim Ducati Australia Casey Stoner mengancingkan kaos balapnya sebelum hari kedua tes pramusim MotoGP 2016 di Sepang International pada 2 Februari 2016. (MOHD RASFAN/AFP)
Pria berusia 39 tahun ini tak lepas dari olahraga yang membesarkan namanya. Mengejar gelar juara dunia MotoGP 2024 saat ini menjadi tujuan utamanya.
Pertarungan Jorge Martin dan Pecco Bagnaia membuat Casey Stoner mengungkap sesuatu soal “dapur” Pabrik Ducati.
Diketahui, MotoGP 2024 tinggal menyisakan 1 putaran lagi, Jorge Martin di ambang kemenangan.
Jika berhasil, ia akan membalap di tim satelit untuk mengalahkan Pecco Bagnaia dari tim resmi Ducati dan membawa nomor 1 ke Aprilia pada 2025.
Casey Stoner yakin Martin pantas mendapatkan gelar tersebut, seperti yang dilaporkan MotorcycleSports kepada La Gazzetta dello Sport.
“Saya yakin Jorge pantas mendapatkan gelar tersebut dan berada dalam posisi untuk memenangkannya,” kata Casey Stoner.
Pecco akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan tersebut dan Ducati ingin mempertahankannya sebagai nomor 1. Semuanya bisa berjalan lancar atau bisa saja terjadi banyak kekacauan, tambah juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu.
Namun, Stoner memperingatkan tim asuhan Jorge Martin untuk mewaspadai detail-detail kecil, karena tidak menutup kemungkinan adanya sabotase.
Pabrikan asal Bolognese itu tidak akan menerima tim satelit yang menjadi bagian Yamaha tahun depan, lewat Jorge Martin, untuk merebut gelar juara dunia kategori pebalap.
Di sisi lain, JM89 juga akan memakai nomor start 1 pada motor Italia non-Ducati di MotoGP 2025. Ya, Jorge Martin berhak menggunakan nomor 1 di RS-GP Aprilia.
Menurut Stoner, Ducati akan berusaha semaksimal mungkin agar pebalapnya, dalam hal ini Pecco Bagnaia, bisa menjadi juara dunia MotoGP 2024.
“Saya setuju. Saya tahu perusahaannya dan apa yang ingin mereka lakukan untuk menang,” jelas legenda MotoGP Australia itu.
“Saya terkejut saya belum pernah melihat sesuatu terjadi sebelumnya, atau mungkin itu terjadi dan Jorge menanganinya dengan baik,” lanjut pebalap Ducati dan Repsol Honda itu.
Jorge Martin saat ini mengoleksi 485 poin, unggul 24 poin dari Pekko Bagnaia di urutan kedua. Jorge Martin bisa memastikan dirinya sebagai juara dunia pada sprint race terakhir seri tersebut.
Sementara itu, seri terakhir MotoGP 2024 bertajuk MotoGP Barcelona akan berlangsung pada 15-17 November di Sirkuit Catalunya.
Pembaruan peringkat MotoGP 2024
1. Jorge Martin – 4852. Francesco Bagnaia – 4852 – Ducati Lenovo – 4613. – 2097. Maverick Vinales – Aprilia Racing – 1898. Fabio di Giannantonio – VR46 Ducati – 1659 – PRAGCO MORBIDELLI – 16110. Aleix Ducati – 15511. Aleix Espargaro – Aprilia Racing – 146 12. Marco Bezzecchi – VR46 Ducati – 14413. Fabio Quartararo – Monster Yamaha – 10814. Jack Miller – Red Bull KTM – Aprilia ster Yamaha – 3119 Takaaki Nakagami – LCR Honda – . 3120. Augusto Fernandez – Red Bull Gasgas Tech3 – 2721. Joan Mir – Repsol Honda – 2122. Red Bull KTM – Red Bull KTM – Red Bull KTM – 725. Stefan Bradl – Grup Tes HRC – 2
(geosurvey.co.id/Giri)