Reporter geosurvey.co.id Eko Sutriyanto melaporkan
TRBIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mempercantik dan mengelola kesehatan mental, Malaikha Kridaman terus terang mengatakan bahwa pekerjaan dan perubahan menjadi salah satu penyebab kegelisahannya.
Ia juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental.
Malaikha yang baru saja resmi memasuki dunia kerja, mengakui bahwa pekerjaan dan perubahan menjadi salah satu sumber kegelisahan.
“Sebagai aktivis, saya memulainya tahun lalu dan saya baru 5 bulan menjadi jurnalis, tapi saya sudah bandingkan siapa tahu? Bu Najwa Shihab. Sulit. E Bisa dibayangkan sulitnya? Gila, padahal bisa laporkan kemarin,” kata Malaikha di panel pakar Berani Bersama Menghadapi Depresi & Masalah Kecemasan. Kampus Mulya, Tangerang pada Rabu (17/10/2024).
Ia mengatakan bahwa sebagai seorang penulis, ia menghadapi berbagai tantangan dalam mengerjakan banyak tugas, mengejar tenggat waktu, dan membangun hubungan yang seringkali membuatnya kewalahan dan stres.
Untuk menjaga kewarasannya, selebritis ini suka bercerita kepada teman dan ibunya. Selain itu, saya tidak akan ragu untuk menemui psikiater.
“Saya ingin ingatkan, jika Anda mengalami kecemasan, jangan sendirian. Anda tidak memerlukan gejala yang serius untuk mempercayai dokter. . percayakan kesehatan dan pikiran kita,” kata Malaikha.
Ia juga melihat banyak generasi Z yang saat ini sedang melalui masa transisi dari kuliah ke dunia kerja dan masa depan sehingga menimbulkan banyak kecemasan dan overthinking.
Melihat fakta tersebut, Maybelline New York meluncurkan Brave Together, sebuah organisasi internasional yang akan dilaksanakan di Indonesia pada tahun 2022 untuk mengatasi masalah kesehatan mental.
Brave Together bekerja sama dengan KALM, sebuah platform media sosial online, untuk memberikan kesempatan 1:1 untuk mendukung mereka yang membutuhkan kesempatan untuk berbicara dan berjuang melawan kecemasan dan depresi.
Hingga saat ini, lebih dari 70 ribu jam konsultasi telah diberikan secara gratis pada aplikasi KALM melalui program Hugrakkir saman.
Jessica, peneliti aplikasi KALM, mengatakan sesi konseling Brave Together didominasi oleh Gen Z usia 19-27 tahun, 86 persen di antaranya adalah perempuan.
Brave Together juga memperkenalkan Brave Talk yang merupakan lima langkah sederhana (B-R-A-V-E) yang dirancang untuk membantu semua orang menjadi teman yang lebih baik dengan mendengarkan cerita temannya. .
“Langkah BRAVE menjadi sahabat yang baik dan amanah adalah dengan mendengarkan secara utuh, mewaspadai dan memantau keadaan sahabat di sekitar, ruang dan waktu harus tepat, pastikan situasi dan kondisi sesuai untuk mendengarkan. ceritanya,” katanya.
Kemudian ajukan pertanyaan, ajukan pertanyaan untuk memahami apa yang mereka alami dan validasi perasaan mereka: validasikan perasaan mereka hingga mereka merasa didengar dan diterima.
Quincy Wongso, Sr. Brand Experience and Community Manager, Maybelline Indonesia mengatakan, di hari Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, grup ini memperkuat komitmennya untuk mempromosikan pentingnya menjaga kesehatan mental, bermitra dengan Naomi Osaka dan kisah motivasinya untuk mengutamakan kesehatan mental.
“Tahun ini kami mempertemukan Brave Together dan mengajarkan kepada mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya bagaimana menjadi pendengar yang baik atau yang kita kenal dengan Brave Talk,” kata Quincy.