Jadi Pahlawan Persija, Maciej Gajos Tak Sangka Bisa Bobol Gawang Malut Lewat Tendangan Penalti – Laporan geosurvey.co.id Alfarizy AF
geosurvey.co.id, JAKARTA – Gelandang Persija Jakarta, Maciej Gajos, tak menyangka mampu mencetak gol luar biasa pada laga melawan Malut United FC.
Pemain asal Polandia itu menjadi pahlawan timnya setelah menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam kompetisi 17 hari di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (28/12/2024).
Gajos mencetak gol yang dicetak Malut United FC melalui sepak pojok di sisi kanan pertahanan tuan rumah, pada menit ke-23.
Usai pertandingan, Gajos pun mengaku senang bisa membawa timnya meraih kemenangan di laga pamungkas babak pertama musim ini.
“Tentu saja saya senang dengan gol tersebut. Apalagi gol yang memberi kami tiga poin. Itu gol yang bagus, kok. Banyak membantu kami selama pertandingan,” kata Gajos.
Mantan pemain Lechia Gdansk ini juga menyatakan, gol tersebut memberikan kepercayaan diri timnya untuk bisa memenangkan pertandingan.
Gajos sendiri mengakui Laskar Kie Raha menimbulkan masalah bagi pemain bertahan Persija, hingga beberapa kali nyaris menceploskan bola.
“Gol tersebut memberi kami kepercayaan diri lebih bahwa kami tahu kami bisa memenangkan pertandingan. Saya sangat senang dengan gol tersebut, tapi saya lebih senang dengan tiga poin,” kata Gajos.
Selain itu, Gajos mengaku tak berniat menyodorkan bola langsung ke bola kiriman Maluku Utara kepadanya yang berhasil diselamatkan Ray Redondo.
Pemain berusia 33 tahun itu pun mengakui ada sentuhan ‘Dewa Fortuna’ yang mengembalikan bola ke gawang Malut United.
“Sebenarnya saya tidak berniat melakukannya secara langsung. “Saya baru saja melepaskan bola untuk melakukan tendangan sudut,” kata Gajos.
“Kami mencoba mencetak gol melalui tendangan sudut. Tapi, jika sedikit beruntung, bola bisa langsung menjadi gol,” ucapnya.
Hasil ini pun membuat Macan Kemayoran menyelesaikan paruh pertama Liga 1 2024/25 dengan menempati posisi ketiga dengan 31 poin.
Persija mencatatkan sembilan kemenangan, empat kali seri, dan empat kekalahan.