geosurvey.co.id – Baim Wong masih berharap bisa menghadapi Paula Verhoeven di arbitrase ketiga.
Seperti diketahui, kasus perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven masih berlanjut di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Selain itu, pada hari ini, Selasa (29 Oktober 2024), keduanya hadir di pengadilan arbitrase untuk ketiga kalinya.
Saat ditanya mengenai komitmennya terhadap perdamaian, ayah dua anak ini mengaku sudah menginginkan perdamaian sejak awal.
“Saya sangat menginginkan (perdamaian), saya tidak ingin berakhir seperti ini.”
“Ada (upaya) damai dari awal,” kata Baim Wong di YouTube Mantra Room, Selasa (29 Oktober 2024).
Tak hanya itu, sahabat Ola, Ramlan, juga ingin rujuk dengan Paula.
“Saya sangat berharap (kesepakatan) hanya sekedar doa,” tambahnya.
Pria 43 tahun itu tak banyak bicara, hanya mendoakan yang terbaik untuk keluarganya.
“Apa yang terbaik untuk keluarga kami, untuk saya dan Paula,” ujarnya.
Ekspresionis menekankan ekspresi wajah Baim Wong dan Paula Verhoeven saat menghadiri sesi mediasi.
Sementara itu, pakar pidato Khildi Putra juga mengutarakan posisi Baim dan Paula dalam sesi mediasi.
Kirdi Putra dari YouTube Cumicumi, Selasa (29 Oktober 2024), menulis, “Keduanya sama. Sama-sama berusaha menyembunyikan ekspresi wajah. Yang satu lebih ekspresif, yang lain lebih memilih diam.”
Menurut Kildee, Baim sering tersenyum dan tertawa meski tidak sadarkan diri.
“Beim sendiri menyembunyikannya dengan banyak tersenyum dan tertawa. Itu jadi penghalang dia, jadi orang tidak tahu perasaannya yang sebenarnya,” jelasnya.
Sementara itu, Cardi menjelaskan, dari ekspresi wajah Paula yang lebih banyak diam, namun sang model tampak semakin emosional saat ditanya wartawan tentang anak-anaknya.
Senyum model asal Semarang itu tiba-tiba berubah saat ditanya tentang kedua anaknya.
Sedangkan Paula hanya menundukkan kepala dan tersenyum.
“Tetapi ketika orang-orang dari media bertanya tentang anak-anak seperti itu, senyuman mereka sedikit memudar.”
Artinya bagi Paula, hal terpenting baginya adalah anak-anaknya, jelasnya. Pihak Paula Verhoeven membantah terlibat dan meminta Baim Wong memberikan bukti di pengadilan. (Kolase Berita Tribun)
Kildee mengatakan tidak ada kemarahan di wajah mereka.
Sebab permasalahan ini sudah berlangsung lama.
“Ketika Anda berbicara tentang rasa malu dan marah, hal itu tidak lagi dianggap penting,” kata Kildee.
“Ini tidak terjadi begitu saja, ini masalah yang sudah berlangsung lama, dan kemungkinan kedua orang ini sudah tidak sadarkan diri karenanya,” lanjutnya.
Kildee mengatakan Baym dan Paula merahasiakan perasaan mereka selama mediasi.
Jadi yang digambarkan hanyalah cerminan emosi saat itu, dan biasanya emosi Paula sedih.
“Di sisi lain, Baim cenderung menyembunyikan ketidaknyamanannya dengan tersenyum sana-sini,” ujarnya.
(geosurvey.co.id, Linanda/Eureka)