geosurvey.co.id, JAKARTA – Untuk mencapai standar kualitas, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (QHSE) yang baik, anak perusahaan BUMN ini menerapkan berbagai program dan strategi yang diterapkan secara konsisten.
Penerapan QHSE ke dalam pekerjaan sehari-hari dan penerapan komitmen QHSE ke dalam budaya kerja yang biasa dilakukan Patra Jasa guna menjaga angka nihil kecelakaan mulai Agustus 2024.
Komitmen manajemen terhadap penerapan QHSE di Patra Jasa tercermin dalam Prinsip QHSE yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Pedoman QHSE.
Selain itu, Patra Jasa juga menerapkan sistem manajemen QHSE berbasis SUPREME (Sustainability Pertamina Expectation For HSSE Management Excellent) yang secara komprehensif mengintegrasikan beberapa standar antara lain Sistem Manajemen K3 PP 50 Tahun 2012, ISO 9001:2018, ISO 14001 2015, ISO 45001 : 2018.
Patra Jasa secara konsisten mengkaji permasalahan, tantangan dan harapan pemangku kepentingan untuk memastikan penerapan sistem manajemen tetap mendukung pengembangan kinerja perusahaan.
“Patra Jasa juga tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi para pekerjanya dengan menerapkan program kesehatan dan keselamatan kerja,” kata Vice President QHSE Patra Jasa Nur Rohman dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).
Menurut Nur Rohman, keempat penghargaan yang diterima Patra Jasa pada ajang IQSA 2024 ini merupakan hasil konsistensi Patra Jasa dalam upaya penerapan QHSE Excellence.
Beberapa penghargaan yang diraih adalah Best CEO for Corporate QHSE Excellent yang diberikan kepada CEO Patra Jasa Ray SM Daulay, Best QHSE Team, Best QHSE Company dan Best QHSE Manager yang diberikan kepada QHSE Manager Rizuli Akbar.
Diselenggarakan oleh Majalah Business Asia Indonesia bekerja sama dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi, penghargaan tersebut diadakan untuk menerapkan praktik QHSE yang baik dan berkelanjutan bagi para pelaku industri di Indonesia.