Laporan jurnalis TribuneNews.com Aisya Nursyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Kebanyakan wanita mungkin pernah merasakan nyeri saat menstruasi.
Nyeri haid mungkin merupakan hal yang normal dan akan membaik seiring berjalannya waktu.
Namun, jangan anggap remeh nyeri haid hingga sudah tidak tertahankan lagi.
Bahkan setelah minum obat pereda nyeri, rasa sakitnya tidak kunjung hilang.
Sebab bisa jadi ini merupakan tanda Anda mengidap endometriosis.
Hal tersebut diungkapkan Doctor of Medicine, dokter spesialis kebidanan dan kandungan serta konsultan kesuburan. Mohammad Khakal, SPOG-KFER, FICS, MIGS.
Endometriosis sendiri merupakan penyakit pada sistem reproduksi wanita.
Kondisi ini terjadi ketika darah menstruasi mengalir kembali ke panggul melalui saluran tuba, bukannya keluar dari tubuh.
Lalu bagaimana cara membedakan nyeri haid biasa dan endometriosis?
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Heckel menjelaskan perbedaannya.
Pada nyeri haid biasa atau dismenore primer, biasanya hanya terjadi pada hari pertama dan kedua. Ilustrasi seorang wanita menderita endometriosis. (Stok Shutter)
“Kalau begitu istirahat atau minum obat pereda nyeri, itu juga akan hilang. Lalu berikutnya (paling banyak berusia 25 tahun ke bawah),” ujarnya dalam talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Selasa (23). . , /10/2024).
Sedangkan nyeri saat menstruasi biasanya merupakan dismenore sekunder.
Dismenore sekunder adalah nyeri atau kram perut saat menstruasi yang disebabkan oleh gangguan kesehatan organ reproduksi tertentu.
Salah satu gangguan reproduksi yang paling umum adalah endometriosis.
“Jadi, apa itu nyeri endometriosis? “Pertama, nyerinya menetap, pertama sebelum haid, saat haid, dan segera setelah haid,” jelasnya.
Kedua, nyeri memiliki skor lebih tinggi.
Pada awalnya, rasa sakitnya mungkin 4 poin. Lalu lambat laun bisa meningkat menjadi 6, lalu 9 bahkan 10.
“Kalau 10, sudah mengatasi persalinan. Pemberian obat pereda nyeri juga tidak membantu, jadi tentu harus menangkap pasien lebih awal dari itu.
Oleh karena itu, ia mengimbau para wanita untuk segera mendapatkan diagnosis jika mengalami nyeri hebat saat menstruasi.
Oleh karena itu, Anda bisa segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan untuk mengetahui apakah ada masalah pada organ reproduksinya.