geosurvey.co.id – Ini Jawaban Apa Harapan Anda Saat Pertama Kali Mengikuti Program PKG PJOK? Dalam kasus PMM.
Artikel ini akan memberikan kunci jawaban apa harapan/harapan anda saat pertama kali mengikuti program PKG PJOK?, soal-soal post test pada Program Diklat Guru Manajemen.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa menjadi motivasi para guru di Platform Manajer Merdeka (PMM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah apa harapan/ekspektasi Anda saat pertama kali mengikuti program PKG PJOK? Berikut ini bisa menjadi referensi untuk mengisi PM.
Baca selengkapnya contoh jawaban yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan di PMM. Guru Manajemen Model Apa harapan/ekspektasi Anda saat pertama kali mengikuti program PKG PJOK? Kunci Jawaban:
Fokus pada harapan awal dan pemenuhannya dalam program pengembangan profesional.
Harapan/harapan saya saat pertama kali mengikuti program PKG PJOK adalah menambah pengetahuan dan pemahaman saya tentang pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan.
Harapan/harapan saya sebagian besar terpenuhi selama mengikuti program penyaluran PKG PJOK.
Alasan harapan tersebut adalah program PKG PJOK dirancang untuk meningkatkan kualitas guru PJOK. Peningkatan kapasitas ini dicapai melalui pelatihan, pembelajaran dan berbagi pengalaman dengan peserta lainnya.Â
Oleh karena itu, menambah pengetahuan dan pemahaman menjadi tujuan utama seorang peserta.
Penyebab tidak terpenuhinya ekspektasi tertinggi bisa disebabkan oleh banyak faktor.Â
Mungkin beberapa konten yang diharapkan tidak disertakan dalam program distribusi, atau mungkin metode penyampaian konten tidak memenuhi harapan.Â
Hal ini mungkin juga disebabkan oleh terbatasnya waktu atau ketersediaan sumber daya selama penyampaian program.
Penjelasan pertama menjelaskan harapan awal mengikuti program PKG PJOK yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang PJOK.Â
Selama pendistribusian program, harapan-harapan ini terpenuhi.
Ekspektasi atau ekspektasi saat pertama kali mengikuti program PKG mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (PJOK) bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan dan latar belakang individu.Â
Berikut beberapa ekspektasi umum yang mungkin Anda alami:
1. Meningkatkan kompetensi profesional
PJOK memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang berkaitan dengan pengajaran, seperti strategi pembelajaran inovatif, pengelolaan kelas atau metode penilaian yang efektif.
2. Pemahaman yang lebih baik mengenai kurikulum      Memahami implementasi kurikulum modern, termasuk kompetensi inti, tujuan pembelajaran dan cara mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam pembelajaran PJOK.
3. Pengembangan Kreativitas dan Inovasi    Pembelajaran mengembangkan kemampuan menciptakan kegiatan yang kreatif, menyenangkan dan sesuai kebutuhan siswa.
4. Memperluas jaringan profesional   Berinteraksi dengan sesama guru untuk berbagi pengalaman, tantangan dan solusi dalam mengajar PJOK.
5. Kemahiran Teknologi Pendidikan PJOK Memahami pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, misalnya aplikasi untuk mengukur kebugaran atau simulasi aktivitas fisik.
6. Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri    Meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi menjadi guru dalam menghadapi tantangan mengajar.
Program Pengembangan Kompetensi Guru PJOK (PKG PJOK) merupakan program pengembangan keprofesian yang berkelanjutan khususnya bagi guru yang mengajar mata pelajaran PJOK melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru.Â
Program ini mengikuti Keputusan Presiden Nomor 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 86 Tahun 2021 dalam rangka Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran PJOK yang berpusat pada siswa secara efektif, bermakna, menyenangkan dan reflektif.
Melalui program PKG PJOK, guru PJOK diharapkan memahami hakikat PJOK dan fokus pada perannya dalam mencapai tujuan pembelajaran.Â
Guru pendidikan jasmani yang mampu membakukan dan memfasilitasi pembelajaran pendidikan jasmani di kalangan siswa dapat mendorong partisipasi siswa dalam aktivitas jasmani.
*) Disclaimer : Jawaban pertanyaan pada artikel ini hanya sebagai referensi untuk mendorong guru mengerjakan PMM.
(geosurvey.co.id/M Alvian Fakka)