geosurvey.co.id – Pemain timnas Indonesia, Jay Idzes, meminta tim Venesia-nya memperhatikan laga selanjutnya melawan Parma setelah kalah dari Inter Milan di Kejuaraan Italia 2024/2025.
Diketahui, Venesia hanya kalah dengan skor 0-1 saat menjamu Inter Milan di Stadion Pier Luigi Penzo (12/1).
Satu-satunya gol dalam periode tersebut dicetak Matteo Darmian pada menit ke-16.
Kekalahan ini membuat Venezia semakin terperosok ke zona degradasi (19) dengan 14 poin dari 20 pertandingan.
Menanggapi tanggapan tersebut, Jay Idzes tak ingin memperpanjang kekalahannya.
Pemain timnas Indonesia itu mengalihkan perhatiannya ke laga mendatang melawan Parma dan Hellas Verona.
Parma akan menjadi pemain yang paling dekat dengan Venezia pada pekan ke-21 Kejuaraan Italia 2024/2025.
Duel Parma dan Venezia akan berlangsung di Stadio Ennio Tardini pada Minggu (19/1/2025) pukul 19.00 WIB.
“Sekarang kami punya pertandingan yang sangat penting di depan kami seperti Parma dan Verona, kami harus terus bekerja keras,” kata Jay Idzes, dikutip dari Tuttoveneziasport.
Mengomentari kekalahan Inter Milan, Jay Idzes mengaku timnya bermain bagus.
Namun, Venesia tak mampu memanfaatkan peluang tersebut dengan maksimal.
Menurutnya, hasil akhir akan menjadi alat evaluasi pertandingan melawan Parma.
Jay Idzes menjelaskan: “Kami semua tahu apa yang harus kami tingkatkan. Kami memainkan pertandingan yang bagus, namun pada akhirnya di Serie A ketika Anda memiliki peluang 1-2 dan Anda tidak bisa melakukannya, itulah yang membuat perbedaan.”
Bermain di liga pertama Eropa, Jay Idzes memiliki kemampuan bertemu pemain-pemain hebat seperti Lautaro Martinez, Romelu Lukaku dan masih banyak lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Jay Idzes merasa senang karena melawan pemain hebat bisa meningkatkan performanya.
“Semua tim di Serie A mempunyai pemain-pemain yang sangat kuat, setiap minggunya saya harus bersaing dengan pemain-pemain kuat dan ini menjadi tantangan bagi saya,” jelas bek timnas Indonesia tersebut.
“Hari ini saya harus bersaing dengan pemain seperti Lautaro, Taremi, Thuram, Arnautovic.”
Senang rasanya bersaing dengan pemain seperti itu, saya mencoba bersenang-senang dan memberikan segalanya, tutupnya.
(geosurvey.co.id/Ali)