Wartawan geosurvey.co.id Reza Deni melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menggelar kampanye “Cinta dan #EmbracePalestine” dalam mendukung Palestina di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ketua Baznas Noor Ahmad mendukung langkah IZI karena berperan aktif dan menggandeng partainya untuk meringankan beban rakyat Palestina hingga saat ini.
“Walaupun bantuan yang kami kirimkan terkadang tertahan di perbatasan, bahkan digeledah karena sulitnya masuk ke Palestina. Terima kasih kepada IZI yang telah mendukung Palestina, saya berharap warga Lazna lainnya dapat mengikuti langkah tersebut,” kata Nur. keterangannya, Selasa (24/12/2024).
Terkait hal tersebut, Direktur Departemen Penguatan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Varyono menekankan pentingnya doa sebagai dukungan spiritual selain dukungan materil.
“Kepedulian yang kami berikan tidak hanya bersifat materi, namun yang terpenting adalah berkah bagi para pemimpin Palestina. Kita harus terus membantu para penyintas konflik kemanusiaan dan bencana lainnya,” ujarnya.
Direktur Utama Laznas IZI Wildhan Dewayana menyoroti komitmen lembaganya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Alhamdulillah IZI telah membantu 346.761 orang yang terkena dampak tragedi kemanusiaan di Palestina dan sejak Oktober 2023 hingga saat ini bekerjasama dengan Palestina terus meringankan beban masyarakat Palestina dengan berbagai bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan kebersihan kit, dll. “Insya Allah IZI akan melanjutkan komitmen ini dengan membangun 1.000 shelter IZI, 3.500 paket sembako dan 5.000 paket sembako bagi rakyat Palestina,” kata Wildhan.
Wildhan mengatakan, pihaknya memutuskan untuk terus mendukung rakyat Palestina dengan membangun shelter, mendistribusikan paket pangan, dan memenuhi kebutuhan dasar mulai Oktober 2023.
“Kami berharap semangat ini terus menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama membantu rakyat Palestina.
“Konflik Israel-Palestina merupakan salah satu konflik terpanjang dan paling kompleks saat ini,” kata Wildhan.
“Masyarakat yang tinggal di sana hidup dalam tekanan, mulai dari kolonialisme hingga krisis kemanusiaan. Serangan udara, blokade, dan terbatasnya akses terhadap bantuan memaksa mereka untuk bertahan hidup meski ada pembatasan. Banyak dari mereka kehilangan rumah, anggota keluarga, dan bahkan harapan hidup. kehidupan normal,” katanya.
Ia mengatakan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan telah menjadi barang mewah bagi sebagian besar warga Palestina.
“Anak-anak tidak bisa bersekolah dengan aman dan orang dewasa kesulitan mencari nafkah. Situasi ini diperparah dengan rusaknya infrastruktur, termasuk rumah sakit, sekolah, dan kuil,” ujarnya.
Dalam situasi sulit ini, Wildhan mengatakan solidaritas internasional terus berlanjut. Bantuan dalam bentuk sedekah, perlindungan dan doa merupakan wujud nyata dukungan terhadap Palestina.
“Masyarakat dari berbagai negara, termasuk Indonesia, mengungkapkan keprihatinannya dengan cara yang berbeda-beda. Kesadaran akan pentingnya bantuan kemanusiaan terus bergema di banyak platform, online dan offline,” ujarnya.
“Masyarakat Indonesia selama ini aktif membantu Palestina. Mulai dari pengumpulan dana hingga doa bersama, semuanya dilakukan untuk menunjukkan rasa cinta, solidaritas, dan rasa persaudaraan kemanusiaan. Tidak hanya bantuan materiil, namun juga bantuan dukungan spiritual diberikan untuk menguatkan para korban bencana. konflik tersebut,” ujarnya.
Ustaz Hilman Fawzi, Cupink Topan selaku Qari, Ali Zainal yang memimpin acara, penyanyi religi Opik, Kak Maryam dan Muhammad Hussain Ghaza asal Palestina yang memberikan informasi terkini mengenai kondisi sekitar Masjid Al-Aqsa turut hadir. Kemanusiaan memberikan informasi terkini tentang Palestina.