Sebelum Timnas Indonesia Jepang, SUGBK 103 memperluas pengenalan wajah dengan CCTV. Wartawan geosurvey.co.id Alfarizy AF
geosurvey.co.id, JAKARTA – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terus melakukan persiapan jelang laga timnas Indonesia melawan Jepang pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Venue ini akan menjadi venue laga kelima Grup C pada Jumat (15/11/2024) pukul 19:00 WIB.
Terbaru, Ketua Umum PSSI Eric Tohir mengatakan SUGBK menambah 103 CCTV jelang duel tersebut.
Eric Tohir mengatakan CCTV dapat digunakan untuk mendukung sistem pengenalan wajah atau facial recognition Garda ID.
Seperti diketahui, seluruh penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia di SUGBK kini menggunakan Garda ID.
Tambahan CCTV ini diharapkan dapat menambah sistem keamanan di stadion berkapasitas 70.000 penonton tersebut.
Sebelumnya penggeledahan terkait CCTV. Nanti kami tambahkan 103 CCTV agar Garda ID bisa ditambahkan ke CCTV, kata Eric, Kamis (14/11/2024).
“Tiket bocor bukan karena alasan komersial tetapi karena alasan keamanan dan FIFA, AFC akan mengunjungi kami,” tambahnya.
Pria yang menjabat Menteri BUMN ini juga mengatakan, dirinya sudah berdiskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC mengenai kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah.
Eric mengatakan, Indonesia biasanya siap menjadi tuan rumah pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi.
Tadi saya ajak mereka ketemu FIFA, AFC dan mereka lihat kita siap. Jadi kalau ada ketakutan Indonesia belum siap jangan percaya, kita akan terus berbenah, ujarnya. .
Pria berusia 54 tahun itu menjelaskan: “Yang penting adalah menunjukkan kepada mereka bahwa kami tidak ketinggalan.”