geosurvey.co.id, JAKARTA – John L.
Septia PT Lima Sekawan (Hive Five) dimiliki oleh pengusaha dan pembuat konten artistik Kurnia Adhi alias Jhon LBF.
Septia divonis satu tahun penjara karena melaporkan pemotongan gaji di media sosial yang melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Kasus ini menarik perhatian Wakil Menteri Tenaga Kerja Emmanuel Ebenezer.
Presiden asli Mania, Septia, ditemui Jokowi melalui postingan Instagram.
Ia mengaku mendukung satu juta persen tindakan Septia dalam memperjuangkan haknya.
“Saya mantan pegawai bagian administrasi yang dinyatakan bersalah oleh mantan atasan saya, karena mempunyai kondisi kerja yang tidak meningkatkan kesejahteraan pekerja, seperti menerima upah di bawah UMP, tidak menerima kwitansi, lembur. kata Septia, Bekerja dan tidak mendapat BPJS kesehatan, maka hak asasi manusia (HAM) saya dicabut karena tidak bersahabat dengan pekerja saat itu. Kutipan dari @turc_id pada 10 Desember 2024.
Emanuel Ebenezer yang disambut oleh para penggemar Septia mengatakan: “Sekarang kami berteman dengan Wakil Menteri.”
Septia berkata: Saya ingin keadilan.
Saat itu, Emanuel Ebenezer juga mengumumkan komitmennya.
“Ibu Septia diangkat hari ini dengan dukungan Wakil Menteri Tenaga Kerja. Ketika hak-hak mereka dilanggar, saya akan membela satu juta persen haknya dan terus bersamanya. Kami tidak akan membiarkan tiran berjalan di republik ini. Kami akan melakukannya . Bertarung! “. katanya
Beberapa hari kemudian, John LBF mengunggah foto bersama Wakil Menteri Tenaga Kerja Emmanuel Ebenezer di akun Instagram miliknya.
Konon tiga orang diambil dari kantor Wakil Menteri Kaer.
Uraian akun John LBF menunjukkan dirinya sengaja bertemu Emmanuel Ebenezer pada Jumat (20/12/2024).
Apa yang muncul dalam pertemuan mereka tidak dijelaskan secara sederhana.
Usai salat Jumat, saya mengunjungi kantor wakil menteri tenaga kerja terbaik ???????@immanuelebenezer
Perdebatan hangat mengenai kesejahteraan karyawan dan bagaimana karyawan dapat memperoleh pengetahuan kewirausahaan yang penting selama bekerja di sebuah perusahaan
Setiap orang akan melalui suatu proses dalam hidup dan memulai suatu pekerjaan, menjadi seorang karyawan merupakan sebuah cara pandang yang penting untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya di perusahaan tempat kita bekerja dan juga untuk mengumpulkan uang dari gaji selama bekerja.
Kedepannya masyarakat yang saat ini bekerja sebagai buruh dapat menjadi wirausaha di kemudian hari sehingga membuka lapangan kerja.
Jangan lupa untuk memberikan pendapat kepada pemerintah melalui Departemen Sumber Daya Manusia, agar pemerintah dapat membuat undang-undang mengenai batasan usia dan tingkat pendidikan agar tidak ada kriteria dalam mempekerjakan pekerja, karena setiap orang mempunyai hak yang sama sehingga mereka dapat bekerja dengan baik. bisa mendapatkan pekerjaan dan hidup bermartabat di negeri ini ????????????????????????????????????? ????
Saya berharap sumbangsih saya dapat diterima dan kita dapat memberikan kesempatan sebesar-besarnya demi mensukseskan tenaga-tenaga produktif bangsa ini.
Sehat selalu Wakil Menteri Tenaga Kerja @immanuelebenezer Follow akunnya dengan baik, dia orang yang baik dan selalu membantu dan melakukan yang terbaik.
Pengusaha seharusnya membuat buruh sejahtera karena perusahaan sejahtera karena kerja keras buruh ??????????????????????????????????????? ???? ?????? ??????
• Aku pisah dan pisahkan. Kan Fayakun. Jangan mengontrol Tuhan
Sekadar informasi, persidangan yang mendakwa Septia masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sejumlah besar buruh dan pembela hak asasi manusia datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mendukung Septia.
Saat pembacaan pembelaan atau permohonan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2024), Septia pun menyampaikan pembelaan dan harapannya.
Ia menekankan pentingnya melindungi pekerja dari tindakan sewenang-wenang perusahaan.
Septia berharap kasus yang didapatnya bisa menjadi pembelajaran agar tidak semakin banyak buruh yang tertindas atau dikriminalisasi saat memperjuangkan haknya.
“Kemudian setelah ini saya berharap perusahaan tidak lagi melakukan penindasan terhadap buruh, semakin banyak perusahaan yang tidak memperlakukan buruh secara semena-mena. Saya juga berharap buruh perempuan semakin kuat dan percaya diri untuk melawan ketika mereka ditindas,” ujarnya. .
Septia juga menyatakan agar karyawan lain bisa berbagi pengalamannya dalam bekerja.
Menurutnya, banyak orang yang menderita karena takut bangkit dari penindasan.
Saya berharap semua pihak bisa mengambil pelajaran dari permasalahan saya ini, agar tidak semakin banyak lagi buruh yang dikriminalisasi karena memperjuangkan haknya, kata Septia.
Sementara itu, Jaidin Nainggolan, kuasa hukum Septia, mengatakan apa yang dibagikan kliennya melalui media sosial bukanlah fitnah atau fitnah, melainkan kebenaran.
Ia juga berharap hakim bisa melihat pembelaannya secara objektif.
Ia menjelaskan, Terkait permintaan hari ini, kami tegaskan bahwa apa yang disampaikan Septia di Twitter adalah fakta, bukan fitnah atau fitnah.
Lanjutnya, dalam permintaan ini sudah kami jelaskan sesuai ketentuan SKB kementerian ketiga.
Septia diketahui melakukan pemotongan gaji sepihak, pembayaran di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP), jam kerja dan BPJS Kesehatan yang berlebihan, serta kurangnya dokumen penggajian melalui akun X (Twitter).
John LBF kemudian melaporkan cuitan Septia ke Polda Metro Jaya karena diduga melanggar UU ITE.
Septia telah divonis satu tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik.
Usai pembacaan dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai Septia terbukti bersalah melakukan pencemaran nama baik dengan menyebarkan informasi elektronik atau dokumen elektronik yang merugikan orang lain.
Hal itu diatur dalam Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 36 juncto Pasal 51 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Republik Indonesia. (*)