geosurvey.co.id, JAKARTA – Tidak hanya meneliti dan mengeluarkan resep dan obat-obatan, dokter juga harus berinteraksi dengan berbagai faktor terkait perkembangan penyakit dan dampak penyakit terhadap pasiennya.
Seiring kemajuan teknologi, dokter semakin membutuhkan praktik berbasis bukti untuk mendukung perawatan dan layanan pasien yang berkualitas.
Praktik berbasis bukti adalah praktik medis yang cermat dengan menggunakan bukti terbaik dan terkini untuk mengembangkan rencana guna meningkatkan kesehatan pasien.
Penelitian kedokteran merupakan penelitian yang berfokus pada masalah kesehatan di berbagai bidang dengan tujuan mengembangkan obat atau pengobatan baru dan meningkatkan penerapan pengobatan yang sudah ada.
Penelitian kedokteran sangat penting dilakukan karena penelitian kedokteran merupakan jaminan keakuratan, kelayakan, validitas, dan keberlanjutan sistem kesehatan nasional.
Sebagai seorang mahasiswa, seorang dokter harus mulai mengasah kemampuan penelitiannya.
Hal ini karena keterampilan penelitian tidak dapat diperoleh secara instan dan memerlukan proses pelatihan dan pendampingan yang berulang.
Medhub Academy, sebagai akademi pendampingan penelitian yang bergerak di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan, berkomitmen untuk meningkatkan peluang publikasi para praktisi kedokteran di Indonesia, khususnya praktisi kedokteran dan mahasiswa kedokteran.
Al Madhab Academy didirikan pada awal tahun 2023 oleh Dr. Luis Rianto sebagai pendiri, Dr. Sebagai salah satu pendiri, Maureen Miracle Stella telah bekerja dengan beberapa penulis untuk menerapkan Metode Kontributor Jurnal ke dalam kurikulum mereka.
“Medhub Academy didirikan dengan visi dan misi untuk membantu rekan-rekan medis dan kesehatan memahami tulisan dan publikasi ilmiah sehingga bersama-sama kita dapat membangun dunia penelitian Indonesia yang lebih maju,” ujar Dr. Lewis. Dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/8/2023).
Kontributor Medhub Academy diketahui telah mempublikasikan penelitiannya di jurnal nasional dan internasional.
Di antara guru-guru yang berjasa dalam mensukseskan Medhub Academy adalah Dr. Anisa Dewi Nogarhani (Universitas Badjadjaran), Dr. Athaya Febriantiu Purnomo (Universitas Brawijaya, Universitas Oxford), Dr. Kelvin (Universitas Tarumanagara), Ayers Gilbert Ivano Calig, S. Kidd (Universitas Indonesia), Dr. Gilbert Lazarus (Universitas Indonesia), Dr. Tongki Pratama Omar (Universitas Sriwijaya, University College London) dan Dr. Noor Fatima (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah).
“Kami merekrut tenaga pendidik yang tidak hanya akan membimbing para tenaga kesehatan, namun juga merangsang semangat penelitian mereka. Bersama-sama, kita akan menciptakan generasi dokter yang tidak hanya berkompeten secara klinis, namun juga kompetitif dalam mendorong inovasi dalam dunia kedokteran di Indonesia, katanya. Dr. Maureen.
Medhub Academy aktif memberikan pendidikan penelitian di media sosial.
Baru-baru ini Dr. Kevin Tandarto (dokter peneliti dan reviewer artikel di berbagai jurnal) diundang menjadi narasumber di kelasnya untuk menjelaskan manfaat penelitian. (*)