Demikian dilansir jurnalis Tribunnews Choirul Arifin
geosurvey.co.id, BALI – Mantan Wakil Presiden RI DR Jusuf Kalla menerima penghargaan bergengsi World Council for Preventive, Regenerative and Anti-Aging Medicine (WOCPM) Legacy and Lifetime Achievement Award yang berlangsung di Bali pada 8-10 November.
Diberikan oleh Prof. Dr. Debi Winsky, Hjj pada pembukaan Kongres Internasional WOCPM. Mufida Jusuf Kalla.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas karya luar biasa Jusuf Kalla dalam memajukan inovasi pengobatan preventif dan teknologi sel induk di dunia.
WOCPM juga telah memberikan penghargaan serupa kepada banyak dokter internasional seperti Prof. Dr. Svetlana Trofimova, prof. James Rodriguez, Prof. Eric Fabiano dan Prof. Elena Baranova dari Monaco dan Dr. Eugene dari Swiss.
Rekam medis tersebut menunjukkan pentingnya peran Jusuf Kalla dalam mendorong pengembangan vaksin di seluruh dunia, sekaligus menginspirasi inovasi di bidang sel induk.
Dalam sambutannya, Prof. Debi Winski melaporkan bahwa Jusuf Kalla telah menjadi penasihat senior WOCPM selama 14 tahun dan diperkirakan tidak akan mendukung banyak konferensi internasional.
“J.K. Pak adalah orang yang peduli terhadap perdamaian dan kesehatan di dunia,” kata Debi.
Ia juga mengatakan, jasa-jasa Jusuf Kalla telah mendukung 74 negara anggota WOCPM dalam memajukan teknologi vaksin dan sel induk.
“J.K. Warisannya sangat penting dan akan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mendorong perdamaian dan kesejahteraan global,” kata Deby.
Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut dan mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan insentif untuk mendukung pembangunan proteksi, restorasi dan anti penuaan.
Selain menerima penghargaan, Jusuf Kalla meresmikan Konferensi Kesehatan Dunia dan meluncurkan jurnal kedokteran WOCPM.
Jusuf Kalla juga menyaksikan penandatanganan MOU antara WOCPM dengan RS Bali Mandara, RS Sentra Medica, AHCI dan organisasi lain mengenai pengenalan sel induk.
Jusuf Kalla juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman dengan Swiss biotech Geneva untuk merawat pasien Swiss dengan Celltech dan Geneva yang bersertifikat WOCS.
Prof. Dr. Terawan Agus Putranto, Staf Khusus Presiden RI Bidang Kesehatan Nasional dan Prof. Presiden BPJS Ali Gufron juga turut serta menjadi pembicara pada Kongres Internasional WOCS.