TRIBUNNEWS.
Hal itu diungkapkan JK dalam acara bincang-bincang ‘Rumah Sahabat’ yang ditayangkan di kanal YouTube mantan Menteri Komunikasi, Politik, dan Hukum Mahfud MD.
JK mengatakan, cedera itu terjadi karena kesalahan.
Semakin cepat Anda memberikan pidato di acara kampanye, semakin baik.
“Tidak bisa memikirkan kalimat yang lebih cepat dan lebih baik,” kata JK seperti dikutip di kanal YouTube pejabat Mahfud MD, Minggu (24/11/2024).
“Segera menjadi berita bahwa Kompas JK akan lebih baik,” tambahnya.
JK merasa terhibur dengan pemberitaan media.
“Oh, bagus juga, jadikan itu sebagai penanda.”
Jadi tidak direncanakan, tidak dibicarakan, kata salah satu politikus senior Golkar.
Menurut JK, bahasa yang lebih baik menjadi dasar untuk mendapatkan jabatan di pemerintahan.
Masalahnya adalah kita harus menyelesaikannya dengan cepat.
Misalnya saja soal rekonsiliasi, saya menyelesaikan (konflik) poso di Ambon dalam waktu 15 hari.
“Dari saya datang sampai selesai penandatanganan hanya membutuhkan waktu 17 hari,” jelas JK.
Diketahui, JK pernah menjabat wakil presiden sebanyak dua kali.
Semasa bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009) dan Presiden Joko Widodo (2014-2019).
JK saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2024-2029.
(geosurvey.co.id/Gilang Putranto)