Dilansir jurnalis geosurvey.co.id, Reynas Abdila
TribuneNews.com, Jakarta – Kabareskrim Polri Komgen Pol Wahyu Widada mengungkap dua tersangka bernama MG dan FWW memberikan hadiah kepada petugas tiket Gunawan Sadbor dan Supendi alias Todd.
Wahyu mengaku MG dan FWW adalah pengelola situs judi online Naga Kuda 138 yang membuat kedua TikToker tersebut terjerat hukum, namun kini telah ditangguhkan.
“Ini juga terkait dengan kasus judi online Naga Kuda 138 yang datanya kami tangkap. Saat kami melihat Sadbor Tiktokkar ditangkap, kami skorsing,” kata Wahyu dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan. . dan Teknologi, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
MG berperan sebagai marketing untuk mempromosikan situs Naga Kuda 138 melalui influencer dengan syarat dua ribu follower media sosial.
Sementara FWW bertugas memastikan situs perjudian tetap aktif, mengelola operasional akun, dan mengatasi masalah teknis seperti pemblokiran kartu ATM atau email.
FWW juga terlibat dalam transaksi keuangan termasuk penarikan tunai.
“Ini adalah hadiah penawaran teratas lainnya kepada influencer untuk menawarkan perjudian,” kata Cabrescrim.
Dalam pengaduan tersebut, polisi menyita 50 rekening tabungan, 465 kartu ATM, 27 telepon seluler, 16 hard drive, tiga laptop, sebuah mobil dan banyak dokumen bank lainnya.
Terungkapnya kasus Gunawan Sadbor bermula dari animo masyarakat yang memberitakan langsung aktivitas TikTok Sadbor dan jajarannya.
Polisi melakukan patroli siber dan menemukan hadiah yang ditawarkan oleh penyedia situs judi online.
Sadbor disangkakan melanggar Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Pasal 55 Ayat 1 UU
Jika terbukti bersalah, ia akan dipenjara hingga 10 tahun dan denda hingga Rp 10 miliar.
Setelah penangguhan penahanannya, Polri kini menunjuk Gunawan Sadbor sebagai duta anti perjudian online.